Misano -
Jorge Martin dipaksa mengakui keunggulan Francesco Bagnaia di sprint race MotoGP Emilia Romagna 2024. Martin membuang posisi terdepan karena kehilangan fokus.
Di Sirkuit Misano, Sabtu (21/9), pebalap Pramac itu melesat dari grid kedua untuk memimpin balapan setelah start. Setelahnya Martin terus menjaga posisinya tersebut meskipun terus dibuntuti Bagnaia.
Akan tetapi, Jorge Martin melakukan kesalahan di enam putaran terakhir balapan. Martin melebar di Tikungan 13 setelah mendapatkan track limit warning dari steward. Bagnaia pun dengan mudah melakukan overtaking untuk merebut pimpinan balapan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pebalap Spanyol itu mesti gigit jari karena Pecco Bagnaia tidak memungkinkan dikejar lagi. Jorge Martin yakin akan memenangi balapan andai tidak membuat kesalahan itu.
"Aku melakukan sebuah kesalahan kecil yang harus kubayar mahal karena aku kehilangan sedikit konsentrasi," sungut Martinator di Motorsport. "Aku menerima peringatan track limit di tempat yang buruk."
"Aku mulai melihat dashboard di tempat yang buruk, dan aku melebar dua meter dari garis balapku dan kemudian membiarkan Pecco lewat."
"Sampai momen itu, aku merasa aku tadinya berada di sebuah posisi yang sangat bagus. Sekalipun dia sangat dekat, aku memegang kendali semuanya dan aku punya kecepatan yang sangat bagus," sesal dia.
Kendati demikian, Jorge Martin tetap bergeming di puncak klasemen dengan perolehan 317 poin. Martin masih punya keunggulan empat poin dari Francesco Bagnaia (2). Martin akan mencari penebusan di balapan utama MotoGP Emilia Romagna 2024, malam ini (22/9).
(rin/yna)