Liputan6.com, Jakarta - Bersamaan dengan peluncuran iOS 26 yang kini sudah bisa diunduh pengguna iPhone, Apple ternyata menghadirkan kejutan dengan menambahkan lima fitur baru untuk asisten virtualnya, Siri.
Menariknya, peningkatan ini sama sekali tidak diumumkan sebelumnya, bahkan saat acara peluncuran utama iOS 26.
Kehadiran fitur-fitur baru ini cukup mengejutkan, terutama karena Apple sebelumnya sempat dikritik lantaran menunda banyak pembaruan besar untuk Siri, padahal kompetitor sudah semakin agresif dengan teknologi AI mereka.
Kali ini, Apple memilih untuk menghadirkan penyempurnaan pada fitur Apple Intelligence yang sudah ada, bukan sekadar menghadirkan sesuatu yang benar-benar baru.
Mengutip 9to5Mac, Sabtu (20/9/2025), Apple secara tiba-tiba merilis dokumen resmi yang menjelaskan detail dari pembaruan ini.
Dalam dokumen itu disebutkan lima hal baru yang bisa dilakukan Siri, termasuk kemampuan memahami konteks di layar, integrasi yang lebih baik dengan ChatGPT, hingga kontrol AirPlay yang lebih canggih.
Siri Kini Lebih Sadar Konteks
Salah satu peningkatan yang cukup penting ada pada fitur bernama “Siri product knowledge.” Fitur pertama ini membuat Siri jadi lebih pintar karena bisa memahami konteks dari apa yang sedang tampil di layar.
Misalnya, Siri bisa memberikan informasi seputar pengaturan, model perangkat yang sedang digunakan, sampai versi perangkat lunak yang terpasang di iPhone.
Selain itu, integrasi Siri dengan ChatGPT juga mendapatkan dua peningkatan besar (fitur kedua). Pengguna kini bisa menyalin dan menempel (copy-paste) jawaban dari ChatGPT dengan format yang utuh. Jadi, bukan hanya teks biasa, tapi juga bisa mencakup teks tebal, tautan, gambar, bahkan tabel.
Ketiga, Siri yang terhubung dengan ChatGPT kini bisa membantu membuat file langsung. Contohnya, jika pengguna memberi perintah “buatkan spreadsheet,” maka ChatGPT akan membuatkannya dan hasilnya bisa langsung disimpan ke aplikasi Files atau dibuka di aplikasi lain lewat menu Share.
Tindak Lanjuti Perintah ChatGPT dan Kontrol AirPlay Diperluas
Peningkatan lain (fitur keempat) yang cukup menarik adalah kemampuan Siri untuk menindaklanjuti jawaban dari ChatGPT.
Contohnya, jika pengguna bertanya, “apa saja lagu yang bagus untuk karaoke?” dan ChatGPT memberikan daftar lagu, maka pengguna bisa langsung memberi perintah lanjutan ke Siri, misalnya “mainkan yang ketiga.”
Jadi, Siri tidak berhenti hanya pada jawaban pertama, tapi juga bisa melanjutkan berdasarkan instruksi konteks.
Selain itu, ada juga pembaruan pada kontrol AirPlay (fitur kelima). Sekarang, ketika pengguna sedang memutar musik lewat HomePod menggunakan AirPlay, mereka bisa langsung meminta Siri untuk memperluas pemutaran ke speaker HomePod lain yang ada di rumah. Musik bisa terdengar di beberapa ruangan sekaligus.
Kemampuan ini membuat pengaturan audio multi-ruangan jadi jauh lebih mudah dan praktis, hanya dengan perintah suara tanpa perlu repot membuka aplikasi Home.
Alasan Apple Merilis Fitur Ini Diam-Diam
Keputusan Apple untuk tidak mengumumkan lima fitur baru Siri ini secara besar-besaran kemungkinan memang sengaja dilakukan.
Perusahaan tampaknya ingin menghindari kritik tambahan terkait fitur-fitur besar Siri yang sudah pernah diumumkan, tetapi masih ditunda dan baru akan hadir pada musim semi tahun depan.
Dengan merilis pembaruan ini secara diam-diam, Apple bisa terus menyempurnakan kemampuan Apple Intelligence yang sudah hadir di iOS 26, tanpa membuat perhatian publik terlalu fokus pada fitur yang masih belum tersedia.
Misalnya, peningkatan perpaduan dengan ChatGPT kini membuat pengalaman menggunakan Siri terasa lebih mulus, bahkan mendekati kenyamanan saat memakai aplikasi ChatGPT secara langsung.
Hal ini membantu mengurangi kesenjangan antara interaksi melalui Siri dan pengalaman di aplikasi pihak ketiga, sehingga pengguna tetap bisa merasakan manfaat nyata meski fitur-fitur besar lainnya masih dalam antrean.