7 Cara Setting YouTube TV agar Nonton Lebih Asik

1 day ago 10
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - YouTube telah menjadi platform penyedia tontonan yang sangat diminati saat ini. Tak heran kehadirannya yang lebih informatif dan terbaru, menjadikannya harus tersedia di berbagai macam perangkat, bahkan TV.

Mengutip Pop Science, Selasa (2/9/2025), terdapat beberapa setelan untuk mengkonfigurasi YouTube agar menjadi lebih cocok ditonton di perangkat TV digital.

Berikut adalah tujuh tips yang disarankan:

  • Menyimpan video ke "Tonton Nanti" (Watch Later): Dengan melakukan ini kamu dapat menyimpan video dan menonton langsung dari TV dengan menekan tombol pilih pada video.
  • Menemukan Komentar: Fitur ini cocok jika kamu ingin berinteraksi dengan pengguna lain. Untuk membuka komentar, tekan tombol pilih saat video diputar, lalu geser ke ikon berbentuk gelembung ucapan.
  • Pencarian Suara (Voice Search): Tak dapat dipungkiri menggunakan remote untuk mengetik memanglah lama, oleh karena itu kamu bisa memanfaatkan mikrofon pada remot TV untuk melakukan pencarian dengan suara.
  • Mengatur Subtitle (Captions): Selain menonton siaran dari penyedia lokal, masuknya film asing membuat orang terkadang bingung dalam menerka arti yang dimaksud. Maka dari itu, kamu dapat mengaktifkan dan menyesuaikan tampilan subtitle dengan preferensimu.
  • Melihat "Stats for nerds": Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melihat data teknis seperti resolusi video dan kecepatan jaringan, yang juga berguna untuk mengatasi masalah.
  • Mematikan Putar Otomatis (Autoplay): Jika kamu tak ingin video berikutnya diputar secara otomatis, fitur ini wajib dimatikan melalui menu Pengaturan di aplikasi YouTube.
  • Melompat ke Bagian Terbaik (Jump Ahead): Fitur khusus pelanggan YouTube Premium ini memungkinkan pengguna untuk melompat langsung ke bagian video yang paling banyak ditonton oleh orang lain.

Meskipun Cukup Digemari, YouTube Menuai Kontroversi

Walaupun YouTube menyediakan informasi terbaru dari sebuah kejadian. Tak dapat dipungkiri informasi yang dimuat terkadang tidak kredibel. Hal ini memicu YouTube untuk berinovasi membuat sistem baru dalam menyaring kredibilitas para pengguna.

Implementasi nyata dalam upaya merespons hal tersebut, YouTube baru-baru ini melakukan uji coba untuk menggunakan Artificial Intelligence (AI) dalam proses penentuan apakah pengguna termasuk ke dalam batas aman usia remaja tanpa pengawasan orang tua.

Upaya ini ditempuh untuk menentukan apakah pengguna sudah mencapai batas aman konsumsi konten dewasa atau belum, dan juga mendapatkan detail intensi dari pengguna agar konten bisa disaring dengan lebih efisien.

Menurut pertimbangannya, YouTube berencana untuk mengaplikasikan AI di beberapa pengguna Amerika Serikat (AS), sebelum akhirnya memutuskan untuk merilis fitur ini di pasar global.

Sejumlah hal yang akan dibawa oleh AI, di antaranya merupakan analisis mendalam terhadap ketertarikan konten video dari pengguna, dan berapa lama akun pengguna telah teraktivasi.

Analisis terhadap preferensi konten video ini dinilai mendasar pada kebiasaan pengguna yang terlihat dari beberapa kategori di atas. 

Hasil analisis kemudian akan menerapkan apakah akun terkait perlu diloloskan aturan pembatasan umur pengguna atau tetap diberlakukan.

Dengan demikian, walaupun kebijakan baru yang diambil dianggap kontroversial, setidaknya sekarang orang tua tidak perlu khawatir dengan apa yang diakses oleh anak mereka. Para orangtua bisa lebih fokus bekerja dan mendidik anak secara moral, tanpa takut melanggar privasi si anak.

Namun tetap saja, banyak dari masyarakat merasa cemas karena AI sampai saat ini masih belum bisa dipercaya. Salah satu penyebab utamanya adalah rentannya penggunaan kecerdasan buatan dalam melakukan pembobolan, penyerangan, serta pencurian data.

Pro-Kontra Keamanan Data

Menyambung pembahasan sebelumnya, meskipun AI belakangan ini telah ramai dikembangkan, tak dapat dipungkiri bahwa keamanan dalam menjaga data masih kurang.

Di Indonesia sendiri, sudah menjadi rahasia umum terkait seringnya kasus kebocoran data pribadi.

Di sisi lain, internet juga bukan tempat yang aman bagi para pengguna. Sering kali kasus serangan ransomware terjadi pada instansi penyedia layanan seperti perbankan atau bahkan pemerintah itu sendiri.

Oleh karena itu, penggunaan AI memang cukup mempermudah pekerjaan manusia. Namun, terdapat konsekuensi berat apabila terjadi kasus kebocoran data.

Beberapa hal yang cukup berdampak pada kehidupan sehari-hari, di antaranya penggunaan data palsu untuk mengajukan peminjaman di pinjaman online (pinjol), pemesanan barang berbahaya dengan data palsu, dan masih banyak lagi.

Maka dari itu, sebagai pengguna cerdas di era digital saat ini, kamu wajib berhati-hati terhadap bahaya ancaman siber.

Seperti Apa Bentuk Kebijakan Baru Ini?

YouTube bakal memulai kebijakan baru yakni memblokir konten misinformasi dan anti-vaksin Covid-19. Tindakan YouTube ini memicu reaksi keras salah satunya dari Rusia.

Walaupun tak menjadi salah satu pelopor garis depan seperti Meta dalam penerapannya pada Facebook, Instagram, dan Messenger, kini ini YouTube telah mengambil langkah radikal dalam melakukan verifikasi umur pengguna.

Meskipun demikian, keputusan untuk menempuh langkah radikal ini sepertinya merupakan sebuah pemikiran matang dengan penyediaan opsi alternatif.

Apabila AI secara keliru salah menilai penampakan dari wajah yang dikirimkan, opsi alternatif dengan mengisikan data dari identitas menjadi satu-satunya jalan akhir.

Jika kamu merasa tidak nyaman atas permintaan data pribadi dari kartu identitas, tenang YouTube tidak akan melakukan pemblokiran akses pada aplikasi.

Titik berat utama mereka dalam hal ini adalah pembatasan konten video untuk anak remaja di bawah umur.

Oleh karena itu, kamu masih dapat mengakses konten video pada umumnya di YouTube. Hanya saja, konten dengan pembatasan usia akan otomatis tertutup untuk menjaga keamanan data.

Infografis Geger Akun Penyebar Hoaks di YouTube. (Liputan6.com/Trieyasni)