Angka Kelahiran di Jepang Turun di Bawah 700 Ribu, Terendah dalam 1 Abad

1 month ago 26
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Yasuyoshi Chiba/AFPIlustrasi sekolah di Jepang. Foto: Yasuyoshi Chiba/AFP

Perjuangan Jepang untuk mendorong pasangan memiliki lebih banyak anak menghadapi tantangan yang lebih berat. Data tahunan menunjukkan angka kelahiran turun di bawah 700 ribu untuk pertama kalinya sejak pencatatan dimulai lebih dari 1 abad lalu.

Berdasarkan data pemerintah yang dirilis minggu ini, angka kelahiran mencapai 686.061 di tahun 2024. Angka ini turun 5,7% dari tahun sebelumnya dan terendah sejak statistik pertama kali dibuat pada 1899. Data tersebut tidak termasuk bayi yang lahir dari penduduk asing.

Sebagaimana diberitakan The Guardian, Jumat (7/6), tingkat kesuburan juga mencatat rekor terendah di angka 1,15. Kementerian Kesehatan mengatakan, angka itu di bawah tingkat 2,1 yang dibutuhkan untuk menjaga populasi tetap stabil.

Angka kelahiran dan tingkat kesuburan di Jepang turun selama 9 tahun berturut-turut meski angka pernikahan sedikit meningkat tahun lalu.

 ShutterstockIlustrasi pernikahan Jepang. Foto: Shutterstock

Angka pernikahan di Jepang untuk pertama kalinya naik menjadi 485.063. Namun, tren penurunan yang terlihat sejak tahun 1970-an tetap tak berubah.

Jika tren ini berlanjut, maka populasi Jepang diperkirakan turun menjadi 87 juta orang pada tahun 2070. 40% penduduknya saat itu akan berusia di atas 65 tahun.

Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba akhir-akhir ini mengatakan demografi Jepang sebagai 'darurat yang tidak terlihat'.

Untuk meningkatkan angka kelahiran, pemerintah menetapkan sejumlah langkah seperti perluasan tunjangan dan pendidikan sekolah menengah gratis, hingga jaminan setara menerima 100% gaji bersih bagi pasangan yang mengambil cuti waktu bersamaan.

Sayangnya, upaya pemerintah ini sering dikritik karena lebih fokus pada pasangan menikah dari pada anak muda lajang yang tidak menyukai gagasan pernikahan. Mereka menyinggung prospek pekerjaan dan keamanan kerja yang buruk, meningkatnya biaya hidup, dan kultur perusahaan yang mempersulit pekerja perempuan untuk menjadi ibu pekerja.

Survei tahun 2023 yang dilakukan Nippon Foundation menemukan hanya 16,5% dari kelompok usia 17-19 tahun yang yakin mereka akan menikah.

Read Entire Article