Liputan6.com, Jakarta Liverpool gagal mengawali musim dengan trofi setelah kalah dari Crystal Palace lewat adu penalti di ajang Community Shield, Minggu (10/8/2025). Hasil ini menjadi catatan tersendiri bagi manajer Arne Slot yang menilai timnya masih perlu banyak perbaikan.
Pertandingan berlangsung ketat dengan kedua tim saling berganti menekan. Liverpool sempat memimpin, namun Palace mampu menyamakan kedudukan hingga laga berlanjut ke babak tos-tosan.
Dua pemain anyar, Hugo Ekitike dan Jeremie Frimpong, mencetak gol pada laga tersebut. Meski begitu, permainan bertahan Liverpool kembali menjadi sorotan setelah kebobolan dua gol.
Slot mengakui proses adaptasi para pemain baru belum berjalan sempurna. Menurutnya, butuh waktu agar tim bisa tampil solid di semua lini.
Adaptasi Pemain Baru Masih Berjalan
Arne Slot mengakui bahwa kekalahan dari Crystal Palace memperlihatkan tantangan dalam menyatukan para rekrutan musim panas. Ia menilai adaptasi, baik dalam serangan maupun pertahanan, masih membutuhkan waktu.
"Kadang-kadang Anda butuh waktu untuk beradaptasi, baik secara ofensif maupun defensif," ujar Slot.
Pelatih asal Belanda itu juga menyoroti permainan lawan yang mampu memanfaatkan celah di lini belakang Liverpool.
"Sekarang kami lebih baik dalam menciptakan peluang dan mendapatkan situasi menjanjikan dibanding musim lalu, tapi faktanya kami kebobolan dua gol melawan Athletic Bilbao dan dua gol lagi hari ini," kata Slot.
Evaluasi Lini Pertahanan
Slot menyebut perbaikan di sektor pertahanan menjadi pekerjaan rumah utama sebelum musim Premier League dimulai. Ia merasa kecewa karena keunggulan yang dimiliki timnya tak mampu dipertahankan hingga akhir.
"Kami harus lebih baik secara defensif," tegas Slot.
"Tentu mengecewakan jika sudah unggul namun tidak mampu memenangkan pertandingan. Laga ini berjalan ketat, ada momen di mana saya pikir kami bisa menang, tetapi akhirnya masuk adu penalti dan mereka lebih baik di momen itu," ujarnya.