Barack Obama Angkat Bicara soal Talk Show Jimmy Kimmel yang Disetop, Disebut sebagai Upaya Pembungkaman

Liputan6.com, Jakarta - Acara Jimmy Kimmel Live! menjadi sorotan publik setelah resmi diberhentikan oleh ABC Disney karena komentar kontroversial mengenai Charlie Kirk, seorang aktivis konservatif AS yang meninggal usai ditembak oleh orang tidak dikenal saat berpidato, yang dikeluarkan oleh Jimmy Kimmel, pembawa acara tersebut. 

Mantan Presiden Barack Obama pun angkat bicara mengenai peristiwa yang menimpa acara Jimmy Kimmel Live!. Komentar Barack Obama tersebut muncul setelah ABC Disney memberikan pernyataan resmi untuk memberhentikan acara Jimmy Kimmel Live! pada 17 September 2025 lalu. 

Melalui unggahan di X, Barack Obama berkomentar bahwa tindakan pemerintahan saat ini berbahaya dengan mengancam tindakan regulasi terhadap perusahaan media yang menolak untuk membungkam atau memecat jurnalis dan komentator yang tidak disukai. 

“Setelah bertahun-tahun mengeluh tentang budaya pembatalan, pemerintahan saat ini telah membawanya ke tingkat yang baru dan berbahaya dengan secara rutin mengancam tindakan regulasi terhadap perusahaan media kecuali mereka membungkam atau memecat reporter dan komentator yang tidak disukainya,” tulis Barack Obama dalam unggahan di X, pada Kamis (18/92025). 

Berbeda dengan Barack Obama, Presiden Donald Trump justru merayakan komentar kontroversial tersebut.

Dilansir dari USA Today (18/9/2025), dalam akun media sosial pribadinya, Donald Trump menuliskan “Kabar baik untuk Amerika: Acara Jimmy Kimmel yang ratingnya dipertanyakan dibatalkan. Selamat kepada ABC karena akhirnya berani melakukan apa yang seharusnya dilakukan,” tulis Donald Trump dalam unggahan Truth Social 17 September.

“Kimmel sama sekali tidak berbakat, dan ratingnya bahkan lebih buruk daripada Colbert, kalau bisa,” lanjut Donald Trump.

Acara Jimmy Kimmel Live! terpaksa diberhentikan karena komentar Jimmy Kimmel yang kontroversial mengenai tragedi yang menimpa Charlie Kirk.

Jimmy Kimmel mengarahkan komentarnya kepada para pendukung Donald Trump yang dikenal dengan semboyan “Make America Great Again” atau yang disingkat sebagai MAGA.

“Kita mencapai titik terendah baru pada akhir pekan lalu, ketika kelompok MAGA mencoba menggambarkan anak yang membunuh Charlie Krik bukan dari bagian mereka," begitu pernyataan Jimmy Kimmel.

Komentar tersebut langsung ramai dibicarakan publik dan menjadi alasan Nexstar, jaringan media yang menayangkan acara ini, membuat keputusan memberhentikan acara “Jimmy Kimmel Live!”.

“Sangat keberatan dengan komentar terbaru yang dibuat oleh Tuan Kimmel mengenai pembunuhan Charlie Kirk dan akan mengganti acara tersebut dengan program lain di pasar afiliasi ABC,” begitu pernyataan Nexstar mengenai situasi ini.