Berdebar-debar Seperti Hendak Naik Panggung, Bisa Jadi Gejala Hipertiroid

3 days ago 7
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Tiroid adalah kelenjar yang terletak di leher bagian depan dengan fungsi mengeluarkan hormon tiroid. Hormon ini memiliki peran penting untuk mengatur metabolisme tubuh. Termasuk mengatur berat badan, mengatur panas tubuh, bahkan mengatur frekuensi buang air.

Kekurangan hormon tiroid disebut hipotiroid, sedangkan kelebihan hormon tiroid disebut hipertiroid.

Hipertiroid kerap ditandai dengan gejala seperti orang yang hendak naik panggung, seperti jantung berdebar-debar, mudah berkeringat, hingga sulit tidur.

“Keluhannya kayak orang naik ke atas panggung lah, berdebar-debar, keringatnya banyak, gampang kepanasan, susah tidur, gampang emosi, sering buang air,“ kata dokter spesialis penyakit dalam, konsultan endokrin metabolik diabetes Eka Hospital BSD, Dicky Levenus Tahapary, dalam temu media di Jakarta, Senin (28/7/2025).

Gejala-gejala ini kerap membuat pasien curiga memiliki masalah jantung sehingga membuatnya datang ke dokter jantung bukan ke dokter endokrin. Kerap pula datang ke dokter pencernaan karena gejala ingin buang air setiap usai makan.

Ada pula gejala gangguan menstruasi yang membuat pasien datang ke dokter obgin atau kandungan dan kehamilan. Bahkan ke dokter gizi karena berat badan terus turun padahal makan banyak.

Aktris Indonesia, Thalita Latief, didiagnosis menderita tumor tiroid stadium 4. Itu ia ungkapkan lewat unggahan video di akun instagramnya saat Thalita akan menjalani operasi. Beruntung, operasi berjalan lancar.

Gejala Hipotiroid

Sementara, hipotiroid kerap menunjukkan gejala sebaliknya. Yakni berat badan mudah naik meski asupan makan tak berubah. Ada pula gejala mudah kedinginan, susah buang air besar, dan haid lebih banyak dari biasanya.

“Jadi gejala hipotiroid ini juga bisa sampai mengganggu pasien, cuman masalahnya, gejala-gejala ini baru terasa kalau kondisinya sudah cukup berat,” jelas Dicky.

“Kalau dia masih ringan ya enggak akan kerasa, makanya penting medical check up dan harus mengenali gejala-gejala gangguan tiroid tadi,” imbuhnya.

Penanganan Masalah Tiroid

Masalah tiroid terutama yang jinak dapat diatasi dengan Ablasi Radiofrekuensi (RFA).

“RFA adalah prosedur medis non-bedah yang menggunakan energi panas dari gelombang radiofrekuensi untuk mengecilkan atau menghilangkan benjolan (nodul) tiroid yang jinak,” kata Dicky.

Prosedur ini dilakukan dengan memasukkan jarum kecil ke dalam nodul (benjolan) tiroid dengan panduan USG (ultrasonografi). Ujung jarum akan menghasilkan energi panas yang menghancurkan sel-sel tidak normal pada nodul tanpa merusak jaringan tiroid sehat di sekitarnya.

Teknologi RFA memanfaatkan energi listrik yang diubah menjadi gelombang radiofrekuensi. Gelombang ini dialirkan melalui elektroda pada ujung jarum yang dimasukkan ke dalam target jaringan (dalam kasus ini, nodul tiroid).

Ketika energi gelombang radiofrekuensi mencapai jaringan, ia menyebabkan getaran molekul air di dalam sel dan menghasilkan panas. Panas yang dihasilkan inilah yang menyebabkan koagulasi protein dan nekrosis (kematian) sel-sel target. Proses ini dilakukan secara hati-hati dan terukur dengan panduan USG untuk memastikan jarum berada pada jaringan target dan tidak ada nodul yang tersisa.

Sebelum tindakan RFA populer dilakukan, tindakan yang bisa dilakukan untuk penyakit tiroid yaitu dengan operasi pengangkatan sebagian atau seluruh kelenjar tiroid atau yang biasa disebut Tiroidektomi.

Tindakan pembedahan ini telah menjadi standar penanganan untuk benjolan tiroid yang merupakan tumor ganas, berukuran besar, dan sudah menimbulkan gejala yang mengganggu kualitas hidup pasien. Namun, pembedahan memiliki beberapa kekurangan seperti sayatan besar di leher hingga masa pemulihan yang lebih lama. Pasien memerlukan waktu untuk penyembuhan luka dan penyesuaian hormon jika sebagian besar atau seluruh tiroid diangkat.

Apa Keunggulan RFA?

Tindakan RFA memiliki beberapa keunggulan dibandingkan pembedahan, yakni:

Target yang spesifik: energi RFA dihantarkan langsung ke dalam nodul di bawah panduan USG, dengan kontrol suhu yang akurat dapat meminimalkan risiko kerusakan jaringan di luar target.

  • Minimal invasif: Tidak memerlukan sayatan besar, hanya tusukan kecil.
  • Bekas luka minimal: Hanya meninggalkan bekas tusukan kecil yang biasanya tidak terlalu terlihat.
  • Waktu pemulihan cepat: Pasien biasanya dapat pulang pada hari yang sama atau keesokan harinya dan segera kembali beraktivitas normal.
  • Mempertahankan fungsi tiroid: Karena hanya nodul yang ditangani, sebagian besar fungsi kelenjar tiroid tetap terjaga, sehingga risiko kekurangan hormon tiroid (hipotiroidisme) lebih rendah dibandingkan operasi pengangkatan sebagian atau seluruh tiroid.
  • Dapat diulang: Jika nodul tumbuh kembali, prosedur RFA dapat diulang.

“Meskipun relatif aman, tindakan RFA tetap memiliki risiko minimal, seperti nyeri lokal sementara, memar kecil di area tusukan, atau perubahan suara sementara. Namun, risiko komplikasi serius sangat jarang terjadi jika prosedur dilakukan oleh dokter yang berpengalaman,” tutup Dicky.

Read Entire Article