Brasil Kena Tarif 50 Persen, Presiden Lula Singgung Penjarakan Trump

1 week ago 10
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva.

REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva mengecam keras ancaman terbaru Presiden Amerika Serikat (AS) Donald John Trump yang akan memberlakukan tarif 50 persen atas impor dari Brasil. Berbicara dalam sebuah acara pemuda di Goiania, Brasil tengah pada Kamis (17/7/2025), Lula menegaskan komitmennya untuk mempertahankan kedaulatan nasional dari campur tangan asing.

"Tidak ada orang asing yang bisa memberi perintah kepada presiden ini," ucap Lula menolak apa yang disebutnya “keangkuhan imperialistis.”

Lula juga menyebutkan, insiden penyerbuan Gedung Capitol AS pada Januari 2021, yang terjadi setelah kekalahan Trump dalam pemilu, harusnya dituntaskan ke pengadilan. "Jika Trump tinggal di Brasil dan mencoba melakukan di Brasil apa yang dia lakukan di Capitol, dia pasti akan diadili dan bisa dipenjara," ucapnya.

Dia pun menggarisbawahi bahwa Brasil dan AS telah menjalin hubungan diplomatik selama 201 tahun. Karena itu, Lula menekankan bahwa tidak seharusnya ada negara lain yang ikut campur dalam urusan dalam negeri Brasil.

Brasil tercatat mengalami defisit perdagangan sebesar 410 miliar dolar AS dalam 15 tahun terakhir. Karena itu, ia geram dengan alasan Trump yang mengenakan tarif besar dengan menjadikan rivalnya pada pilpres Jair Bolsonaro sebagai alasan.

"Kami tidak menerima jika presiden mengirim email yang menyatakan bahwa jika kami tidak membebaskan (mantan Presiden Jair) Bolsonaro, maka tarif 50 persen akan diberlakukan," ucap Lula.

"Kami akan merespons sebagai negara demokratis: kami tidak menerima siapa pun ikut campur dalam urusan dalam negeri kami," ujar Lula.

Ketegangan memuncak pada Kamis lalu, ketika Trump secara terbuka menuntut agar pemerintahan Lula "mengubah arah" dan "berhenti menyerang" pendahulunya, Bolsonaro. Hal menandakan tidak adanya tanda-tanda meredanya krisis bagi kedua negara dalam waktu dekat.

Read Entire Article