Liputan6.com, Jakarta Menurunkan berat badan tidak selalu harus identik dengan rutinitas ketat di gym atau olahraga intens setiap hari. Banyak orang yang ingin menjalani diet namun terkendala waktu, biaya, atau kondisi fisik yang membuat mereka sulit mengakses pusat kebugaran. Kabar baiknya, ada berbagai cara diet yang tetap efektif dan aman dilakukan meski tanpa harus ke gym.
Mengutip laman Hindustan Times, produser film Boney Kapoor sukses menurunkan berat badan hingga 26 kg yang kemudian menjadi perbincangan di dunia maya dengan banyaknya penggemar memuji transformasi tubuhnya. Boney Kapoor menurunkan berat badan tanpa pergi ke gym. Transformasi ini membuat banyak orang penasaran, namun dokter menegaskan bahwa metode yang digunakan Booney tidak selalu cocok untuk semua orang dan berpotensi menimbulkan efek negatif jika tidak dilakukan dengan benar.
Menyoroti keberhasilan diet tanpa gym Booney Kapoor, Dr. Arun Prasad pun membagikan beberapa cara diet tanpa gym yang aman dilakukan oleh siapa saja. Mulai dari pengaturan asupan kalori, pemilihan jenis makanan, kebiasaan sehari-hari yang mendukung pembakaran lemak, hingga tips menjaga motivasi. Semua langkah yang disajikan tidak hanya realistis, tetapi juga telah terbukti membantu banyak orang mencapai berat badan ideal secara bertahap dan berkelanjutan.
1. Fokus pada Pola Makan Seimbang dan Realistis
Langkah pertama yang paling penting adalah menjaga pola makan yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan tubuh. Ini bisa dilakukan dengan memilih makanan alami seperti sayur-sayuran berwarna-warni, buah dalam jumlah sedang, serta sumber karbohidrat kompleks seperti millet, oats, dan beras merah.
Selain itu, tubuh juga membutuhkan asupan protein berkualitas yang bisa diperoleh dari telur, tahu, tempe, ikan panggang, lentil, atau paneer. Lemak sehat tetap penting, namun pilih yang berasal dari kacang yang direndam, biji-bijian, dan minyak dingin (cold-pressed) dalam takaran wajar. Hindari pola makan ekstrem atau terlalu ketat karena dapat menyebabkan hilangnya otot, metabolisme melambat, dan berisiko terhadap kesehatan jangka panjang.
2. Kombinasikan Buah dengan Protein untuk Sarapan
Meski buah-buahan mengandung vitamin, serat, dan antioksidan, sarapan dengan buah saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan energi dan protein tubuh. Oleh karena itu, sebaiknya buah dikombinasikan dengan makanan sumber protein seperti yogurt Yunani, telur rebus, almond yang direndam, atau kecambah moong.
Kombinasi ini akan memberikan rasa kenyang lebih lama, menjaga kestabilan gula darah, dan membantu mencegah kehilangan massa otot selama proses penurunan berat badan. Hal ini menjadi sangat penting, terutama bagi orang dengan kadar gula darah tinggi atau mereka yang memiliki resistensi insulin, karena beberapa buah tropis seperti pisang, mangga, dan sawo memiliki kandungan gula alami yang cukup tinggi.
3. Makan Malam Ringan dan Lebih Awal
Daripada melewatkan makan malam sepenuhnya, lebih aman jika mengatur waktu dan porsinya dengan bijak. Makan malam ringan yang dilakukan lebih awal, sekitar pukul 18.30 hingga 19.00, dapat membantu tubuh mencerna makanan dengan baik sebelum tidur.
Menu makan malam bisa berupa semangkuk sup sayur, sedikit nasi merah dengan dal dan sayuran kukus, atau salad dengan tambahan protein seperti ayam atau tahu panggang. Melewatkan makan malam sepenuhnya bisa menimbulkan efek samping seperti kelelahan, lapar di malam hari, sulit tidur, atau bahkan hipoglikemia, terutama bagi penderita diabetes atau orang yang sedang dalam pengobatan tertentu.
4. Tetap Aktif dengan Aktivitas Fisik Ringan
Meskipun tidak ke gym, tubuh tetap memerlukan gerakan untuk membantu membakar lemak dan menjaga kebugaran. Aktivitas ringan seperti jalan kaki cepat, naik-turun tangga, yoga, atau olahraga 10–15 menit di rumah bisa memberi dampak positif terhadap metabolisme dan membantu menjaga massa otot.
Yang terpenting adalah konsistensi: melakukan aktivitas fisik setiap hari walau singkat jauh lebih efektif daripada intensitas tinggi yang hanya dilakukan sesekali. Aktivitas ini juga membantu memperbaiki kualitas tidur, meningkatkan energi harian, dan menjaga kesehatan jantung secara menyeluruh.