Liputan6.com, Jakarta Setelah pengakuan Erika Carlina hamil duluan viral di jagat maya dan DJ Panda dituding sebagai pria yang bertanggung jawab, seruan boikot terhadap keduanya menggema. Bahkan, DJ Panda sudah kehilangan banyak pekerjaan.
Sejumlah kelab malam papan atas membatalkan pertunjukan DJ Panda setelah Erika Carlina mengaku hamil dalam podcast bersama Deddy Corbuzier. Denny Sumargo yang memberi ruang klarifikasi untuk DJ Panda pun ikut bersuara.
Aktor berjuluk Pebasket Sombong itu tak mau ikut-ikutan boikot DJ Panda maupun Erika Carlina. Denny Sumargo menjelaskan, dalam kasus ini Erika Carlina dan DJ Panda sama-sama salah. Setelahnya, ia menguak alasan lain.
“Dua-duanya salah. Dua-duanya harus belajar membereskan. Gue sih bukan di pihak boikot memboikot, karena gue adalah orang yang pernah diboikot,” kata Denny Sumargo kepada awak media di Jakarta, Minggu (27/7/2025).
Alasan Denny Sumargo Menolak Boikot
“Jadi enggak mungkin gue di pihak boikot memboikot. Tapi kalau misalnya, orangnya enggak mau berubah dan memang orang ini bermasalah, silakan netizen bereskan saja,” bintang film Miracle In Cell No. 7 menyambung.
Setelahnya, Denny Sumargo menguak alasan memberi ruang klarifikasi untuk DJ Panda. Ia menyebut kanal YouTube-nya dibangun sebagai ruang penyelesaian meski kadang, tujuan itu tak tercapai dan malah memantik masalah baru
Hero Syndrome?
Denny Sumargo menggarisbawahi tujuannya baik. Ada banyak masalah artis yang rampung dalam podcast-nya. Tak sedikit pula yang menuding, Denny Sumargo sebenarnya mengidap hero syndrome.
“Ada beberapa content creator gede sampai ngomong: Densu, lo merasa enggak sih kalau lo tuh punya heroic syndrome atau apa gitu. Gue bilang, ‘I dont care.’ Kalau gue bisa bantu orang, terserah lo mau ngomong apa sama gue,” ujar Denny Sumargo.
Pikiran, Status, dan Jubah
Suami Olivia Allan menyebut hidupnya sarana untuk mengucap syukur pada Tuhan. Karenanya, segala kebaikan yang diperbuat hanya untuk memuliakan Sang Khalik. Denny Sumargo tak mau hidup dalam bayang-bayang asumsi dan penghakiman orang lain.
“Gue enggak terlalu sibuk dengan (apa yang di pikiran), status, dan jubah. Gue sibuk dengan hati gue karena gue ingin bantu orang. Cuma gue belajar membantu orang jangan sampai akhirnya gue malah kena masalah lebih,” pungkasnya.