
MUHAMMAD Shohibul Fikri mengaku bersyukur bisa meraih gelar juara. Bersama Fajar Alfian, pasangan dadakan itu sukses menjuarai turnamen level Super 1000, meski awalnya hanya dijadwalkan tampil di dua turnamen: Jepang Terbuka dan Tiongkok Terbuka 2025.
"Jadi ini kemenangan pertama dalam tiga setengah tahun, semoga jadi titik balik buat saya ke depannya," ungkap Fikri kepada pewarta.
Pasangan itu sebelumnya sempat kalah di babak perempat final Jepang Terbuka 2025 dari pasangan Malaysia Izzuddin Rumsani/Goh Sze Fei. Kekalahan itu memicu evaluasi serius antara Fikri dan Fajar.
“Setelah kalah, kami cukup kecewa karena sebenarnya bisa menang. Tapi kami langsung evaluasi bareng, nonton ulang pertandingan, saling menguatkan, dan sepakat untuk latihan lebih semangat jelang tampil di Tiongkok,” jelasnya.
Meski demikian, Fikri menegaskan bahwa rencana awal dirinya dipasangkan dengan Fajar bukan untuk jangka panjang. Terkait peluang bermain bersama lagi, Fikri mengaku belum ada kepastian.
“Saya awalnya dijadwalkan tampil di Tiongkok dan Makau, tapi karena Mas Rian (pasangan utama Fikri) batal ke Jepang, akhirnya saya main bareng A’ Fajar di Jepang juga,” ujarnya.
"Iya (Fajar/Fikri), untuk dua turnamen (saja)," imbuhnya.
Sebagai informasi, Fajar/Fikri meraih gelar juara di Tiongkok Terbuka 2025 setelah mengalahkan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor 21-15, 21-14. (Ndf/I-1)