Liputan6.com, Jakarta Kepergian Inigo Martinez dari Barcelona menjadi kejutan besar di bursa transfer musim panas ini. Hanya beberapa jam setelah kabar itu mencuat, muncul detail baru yang mengungkap dampak besar langkah tersebut bagi klub.
Selama beberapa hari terakhir, perhatian publik tertuju pada isu internal Barcelona, termasuk situasi dengan kiper Marc-Andre ter Stegen. Namun, di balik itu semua, manajemen klub harus bergerak cepat demi menyelesaikan masalah pendaftaran pemain.
Martinez, yang tampil impresif musim lalu di bawah asuhan Hansi Flick, menerima tawaran menggiurkan dari Al Nassr. Transfer ini tak hanya menguntungkan sang pemain, tetapi juga membantu Barcelona secara finansial.
Kepergian yang Tak Terduga
Sebelum kabar ini muncul, hampir tak ada yang memprediksi Martinez akan hengkang. Bek tengah berusia 34 tahun itu menjadi andalan utama musim lalu dengan performa solid di lini belakang.
Tawaran Al Nassr datang pada waktu yang tepat, baik bagi pemain maupun klub. Kesepakatan ini memberi solusi di tengah kebutuhan Barcelona untuk menyeimbangkan neraca keuangan.
Dengan situasi keuangan yang ketat, kepergian Martinez menjadi salah satu langkah strategis yang diambil manajemen untuk memperbaiki kondisi klub jelang musim baru La Liga.
Dampak Finansial bagi Barcelona
Menurut laporan Mundo Deportivo, direktur olahraga Barcelona, Deco, tetap pada rencana awal untuk tidak merekrut bek baru. Barcelona kini hanya memiliki empat bek tengah untuk musim ini.
Kepergian Martinez diperkirakan mengurangi beban gaji klub hingga sekitar 14 juta euro. Ini menjadi kunci bagi manajemen untuk membuka ruang dalam anggaran tim.
Martinez juga sepakat meninggalkan klub tanpa menuntut sisa kontrak dan finiquito. Langkah ini semakin memudahkan Barcelona dalam mendaftarkan pemain baru seperti Joan Garcia.