FK-PPPK gelar literasi keuangan ajak generasi muda berinvestasi

1 month ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Cerdas berarti memiliki pengetahuan yang baik sebelum memulai investasi, cermat artinya tidak membuat keputusan secara impulsif

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang tergabung dalam Forum Koordinasi Pembiayaan Pembangunan melalui Pasar Keuangan (FK-PPPK) bersinergi menyelenggarakan Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (Like-lt!).

Dalam kesempatan ini, para pemimpin dari empat lembaga itu mengajak para generasi muda untuk berinvestasi di pasar keuangan demi masa depan yang cerah, tercermin dari kemandirian keuangan dalam jangka panjang.

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti di Jakarta, Rabu, menyebut bahwa generasi muda dapat mengadopsi strategi 3C yaitu Cerdas, Cermat, Cuan untuk sukses dalam berinvestasi.

"Cerdas berarti memiliki pengetahuan yang baik sebelum memulai investasi, cermat artinya tidak membuat keputusan secara impulsif, melainkan pengambilan keputusan didasarkan pada hasil riset dan analisis, dan terakhir dengan sikap cerdas dan cermat tersebut diharapkan untuk meraih "cuan" atau keuntungan yang optimal," ujar Destry.

Destry menegaskan bahwa peran para investor muda sangat penting, ditambah saat ini kondisi perekonomian global dan domestik masih diselimuti ketidakpastian.

"Kita yakin dan optimis, dengan semakin besarnya basis investor dalam negeri, terutama generasi muda, maka sektor keuangan kita akan lebih stabil dan sehat," ujar Destry.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyebut bahwa investasi telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, dan terdapat tiga alasan penting khususnya generasi muda, perlu terus belajar dan meningkatkan literasi keuangan, termasuk mengenai investasi.

Pertama, Ia menyebut meningkatnya literasi keuangan akan semakin memperkuat kemandirian keuangan, dan kedua, literasi keuangan yang baik akan memungkinkan pengambilan keputusan investasi yang lebih bijak.

"Ketiga, kita akan bisa mengelola finansial pribadi dengan lebih baik bila memiliki literasi keuangan yang cukup," ujar Suahasil.

Suahasil menjelaskan mengenai Surat Berharga Negara (SBN) Ritel yang dikembangkan oleh pemerintah sebagai salah satu alternatif instrumen investasi dan kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi dalam pembiayaan pembangunan.

Ia menjelaskan, saat ini SBN Ritel telah menjangkau 875 ribu investor, termasuk para generasi muda, dan ke depan, pemerintah akan terus berupaya agar SBN Ritel lebih mudah diakses, khususnya oleh generasi muda.

"Jangan takut untuk memulai berinvestasi, tetapi tetap sesuai kebutuhan dan kemampuan," ujar Suahasil.

Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara mengajak generasi muda untuk berinvestasi pada sektor jasa keuangan yang merupakan bagian dari perencanaan keuangan pribadi untuk berkontribusi terhadap perekonomian nasional.

Dengan demikian, lanjutnya, generasi muda harus meningkatkan pemahaman atau literasi keuangan mereka agar bisa memilih produk dan layanan keuangan yang sesuai dan tidak menjadi korban penipuan pada sektor keuangan.

"Untuk mendorong literasi keuangan generasi muda, OJK terus aktif melakukan berbagai kegiatan edukasi keuangan yang dilakukan secara langsung di berbagai daerah ataupun melalui komunikasi digital," ujar Mirza.

Selain itu, lanjutnya, untuk melindungi konsumen dan masyarakat, OJK terus memperkuat pelayanan konsumen serta melakukan berbagai kegiatan pencegahan kerugian masyarakat seperti dengan meningkatkan pengawasan market conduct dan pemberantasan aktivitas keuangan ilegal.

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Komisioner LPS Lana Soelistianingsih menyebut bahwa hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024 menunjukkan bahwa Indeks Literasi Keuangan penduduk Indonesia saat ini berada di level 65,4 persen.

Sementara itu, Indeks Inklusi Keuangan di level 75 persen, dan apabila ditelaah lebih dalam, rentang kelompok umur 12 sampai 27 tahun (Gen Z) dan 28 sampai 43 tahun (Gen milenial) memiliki indeks literasi keuangan yang tertinggi masing-masing sebesar 74,8 persen dan 71,7 persen.

"Kedua kelompok ini cukup dominan dan memiliki potensi investasi yang besar untuk dikembangkan, tidak hanya karena ukurannya namun juga potensi pertumbuhannya," ujar Lana.

Ia melanjutkan, hal tersebut tercermin dari tingkat simpanan yang konsisten meningkat, yang mana per September 2024, simpanan generasi milenial mampu tumbuh sebesar 9,6 persen year on year (yoy), sedangkan simpanan generasi Z tumbuh lebih tinggi mencapai 14,5 persen (yoy).

Sementara itu, secara proporsi simpanan generasi milenial dan gen-Z telah mencapai 33,1 perse dari seluruh simpanan perorangan di perbankan atau setara dengan Rp1.285,3 triliun.

Baca juga: OJK: Literasi keuangan digital cegah masyarakat dari pinjol ilegal
Baca juga: Kemenparekraf tingkatkan literasi keuangan pelaku usaha di desa wisata

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024

Read Entire Article