
IKATAN Motor Besar Indonesia (IMBI) menggelar touring lintas provinsi bertajuk ASEAN Ride 2025 yang menempuh rute Lampung – Krui – Bengkulu – Sungai Penuh – Padang. Agenda ini menjadi ajang strategis untuk mempromosikan potensi wisata dan budaya di berbagai wilayah di Pulau Sumatera mulai dari Lampung, Bengkulu, Jambi hingga Sumatera Barat sekaligus memperingati tahun budaya bagi IMBI.
Sepanjang perjalanan, para peserta disuguhi keindahan alam Lampung yang eksotis, panorama pantai dan perbukitan Bengkulu yang memukau, serta kemegahan alam Sumatera Barat yang berpadu dengan budaya Minangkabau yang kaya tradisi.
Ketua Bidang Touring & Event IMBI Pusat Freddy Soemitro menjelaskan bahwa ASEAN Ride 2025 merupakan kelanjutan dari program touring sebelumnya yang bernama Jejak Patriot. Tahun ini, IMBI mengangkat tema kearifan lokal, tradisi, dan panorama alam Indonesia, khususnya Minangkabau.
“Rute ini kami pilih untuk menjelajah panorama alam di wilayah Sumatera sembari menyelami kearifan lokal serta tradisi Minangkabau yang sarat nilai budaya dan persaudaraan,” ujar Freddy saat ditemui, Jumat (15/8).
Touring ini diikuti 200 bikers dari Indonesia dan 7 bikers dari negara ASEAN, terdiri dari satu peserta Thailand, satu Brunei Darussalam, dua Singapura, dan dua Malaysia.
Menariknya, terdapat dua lady bikers senior, yakni Milla, 55, dari Singapura dan Kiki, 49, dari Malaysia, yang dikenal berpengalaman menaklukkan rute lintas negara.
Freddy menuturkan, peserta lintas negara dipilih dari kalangan bikers yang sudah saling mengenal, terbiasa touring jarak jauh, memiliki fisik prima, dan kemampuan berkendara mumpuni.
“Mereka ini senior, daya tahannya luar biasa,” ujarnya.
Demi kelancaran perjalanan, IMBI menyiapkan logistik, tim medis, dan tiga mobil towing. Koordinasi keamanan pun dilakukan bersama polda-polda terkait di Lampung, Bengkulu, Jambi, dan Sumatera Barat.
Pihak kepolisian setempat memberikan pengamanan estafet, sementara IMBI memastikan semua riders wajib mengenakan perlengkapan pelindung lengkap, mulai dari pelindung siku, bahu, dada, hingga punggung.
Meski musim kemarau, Freddy mengantisipasi potensi hujan di jalur. Mantel hujan sudah disiapkan bila hujan ringan, dan jika hujan deras turun, rombongan akan berhenti.
“Kami menerapkan zero accident, seluruh peserta wajib patuh aturan dan safety riding,” tegasnya.
Selain menikmati jalur yang menantang dengan tanjakan dan turunan curam, peserta juga berhenti di sejumlah titik untuk menikmati kuliner dan budaya setempat, salah satunya di Danau Atas Danau Bawah, Alahan Panjang, Sumatera Barat.
“Meski hanya tujuh bikers asing, mereka diharapkan dapat bercerita ke kawan-kawannya di negara asal, dan itu akan memancing kunjungan baru ke Indonesia,” kata Freddy.
Touring ini mendapat dukungan penuh dari JHL Group, Pertamina Lubricant, dan Pertamina Patra Niaga sebagai sponsor. Salah satunya pemberian voucher bensin untuk 30 peserta beruntung.
Bagi Freddy, ASEAN Ride 2025 memiliki arti lebih dari sekadar perjalanan. “Ini touring ketiga kami di tahun ini. tapi yang pertama kali fokus memperkenalkan budaya. Banyak pariwisata yang harus kita expose di Indonesia. IMBI is still the best dan safety first,” ujarnya. (Z-1)