Gila! Trump Ngamuk, Negara Ini 'Dibom' Tarif 50% dan 'Ditembak' Sanksi

1 day ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali melontarkan tindakan keras kepada negara lain. Kali ini, negara yang terkena lemparan dari Trump adalah Brasil.

Pada Rabu (30/7/2025), Trump mengenakan tarif 50% pada sebagian besar barang Brasil per 6 Agustus mendatang untuk melawan apa yang disebutnya "perburuan penyihir" terhadap mantan Presiden Jair Bolsonaro. Diketahui, Bolsonaro, yang juga teman dekat Trump, didakwa atas tudingan menyiapkan kudeta.

"Langkah ini terhubung dengan penuntutan Brasil terhadap Bolsonaro yang diadili atas tuduhan merencanakan kudeta untuk membatalkan kekalahannya dalam pemilu 2022," tulis salah satu lembar Fakta perintah Trump dikutip Reuters.

Meski begitu, tarif yang dilemparkan oleh Trump mengecualikan puluhan ekspor utama Brasil ke AS, termasuk pesawat sipil, besi kasar, logam mulia, pulp kayu, energi, dan pupuk. Hal ini disebabkan pentingnya sektor-sektor tersebut bagi kemajuan industri Negeri Paman Sam.

Analisis oleh Kamar Dagang Amerika untuk Brasil menunjukkan bahwa hampir 700 produk dikecualikan dari tarif 50% ini. Hal tersebut mencakup 43,4% dari total ekspor Brasil ke AS berdasarkan nilai.

"Ini juga menunjukkan bahwa diplomasi Brasil telah melakukan tugasnya dengan benar dengan berupaya meningkatkan kesadaran di antara perusahaan-perusahaan AS," ujar Rafael Favetti, mitra di konsultan politik Fatto Inteligencia Politica di Brasília.

Atas situasi ini, Menteri Luar Negeri Brasil, Mauro Vieira, mengatakan ia telah bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio pada hari Rabu untuk menegaskan kembali kesediaan negaranya untuk menegosiasikan tarif. Namun, situasi ini disebut bukanlah skenario terburuk yang dihadapi Negeri Samba.

"Kita tidak menghadapi skenario terburuk," ujar Menteri Keuangan Brasil, Rogerio Ceron, kepada para wartawan. "Hasilnya lebih baik daripada yang seharusnya."

Lempar Sanksi ke Hakim Agung.

Selain melempar tarif yang tinggi, Trump juga menjatuhkan sanksi kepada hakim Mahkamah Agung Brasil yang mengawasi persidangan mantan Presiden Jair Bolsonaro. Gedung Putih menuduh hakim tersebut mengizinkan penahanan pra-persidangan sewenang-wenang dan menekan kebebasan berekspresi.

"Alexandre de Moraes telah mengambil tanggung jawab untuk menjadi hakim dan juri dalam perburuan ilegal terhadap warga negara dan perusahaan AS dan Brasil," timpal Menteri Keuangan AS Scott Bessent dalam sebuah pernyataan.

"Moraes bertanggung jawab atas kampanye penyensoran yang represif, penahanan sewenang-wenang yang melanggar hak asasi manusia, dan penuntutan yang dipolitisasi, termasuk terhadap mantan Presiden Jair Bolsonaro."

Moraes dijatuhi sanksi berdasarkan Undang-Undang Magnitsky Global, yang memungkinkan AS untuk menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap warga negara asing yang dianggap memiliki catatan korupsi atau pelanggaran hak asasi manusia. Menteri Luar Negeri Marco Rubio mengatakan bulan Juni lalu bahwa Washington memang sedang mempertimbangkan sanksi terhadap hakim tersebut.

Bulan ini, Moraes memerintahkan Bolsonaro untuk mengenakan gelang kaki, menghindari kontak dengan pejabat asing, dan berhenti menggunakan media sosial atas tuduhan bahwa ia telah meminta campur tangan Trump dalam persidangan Mahkamah Agung.

Bolsonaro menyebut Moraes sebagai 'diktator' dan menyebut perintah pengadilan terbaru sebagai tindakan 'pengecut'. Bolsonaro membantah terlibat dalam dugaan upaya kudeta, tetapi mengakui ikut serta dalam pertemuan yang bertujuan untuk membalikkan hasil pemilu.

Atas tindakan AS ini, sejumlah dukungan solidaritas mulai mengalir bagi Moraes. Hakim Agung Brasil, Flavio Dino, menyampaikan solidaritas pribadinya kepada Moraes melalui media sosial, dengan mengatakan bahwa koleganya "hanya menjalankan tugasnya dengan jujur dan berdedikasi, sesuai dengan konstitusi Brasil."

Seorang anggota kabinet Lula, Gleisi Hoffmann, menyebut sanksi tambahan terhadap Moraes sebagai tindakan kekerasan dan arogan. Ia juga menyatakan penolakan total pemerintah terhadap absurditas terbaru yang dilakukan Trump.


(tps/tps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Heboh Perang Dagang, Ini Daftar Barang Tidak Terkena Tarif Impor Trump

Read Entire Article