Intip Aksi Kocak Ardit Erwandha, Yono Bakrie dan Benedictus Siregar di Teaser Film Pesugihan Sate Gagak

Liputan6.com, Jakarta Film horor punya banyak corak. Salah satunya, kombinasi horor komedi dalam Pesugihan Sate Gagak yang baru saja merilis teaser trailer dan poster untuk menggoda para pencinta sinema di Tanah Air. Film ini dibintangi Yono Bakrie.

Tak sendiri, Yono Bakrie bakal bertualang bareng Ardit Erwandha dan Benedictus Siregar. Teaser trailer film Pesugihan Sate Gagak berdurasi satu menit ini hadir dengan konsep iklan palsu yang terbilang anti-mainstream.

Dalam teaser, Trio Kocak Ardit Erwandha, Yono Bakrie dan Benedictus Siregar seolah jadi bintang iklan yang mempromosikan kelezatan satai gagak, plus narasi ala promosi kaki lima. Alih-alih manusia, justru para hantu yang terlihat lahap menyantap satai itu.

“Sejak awal kami ingin bikin sesuatu yang segar dan enggak biasa. Teaser ini bukan sekadar pengenalan film, tapi cara kami kasih ruang tawa di tengah situasi sosial politik yang makin bikin kepala panas,” kata produser, Aoura Lovenson.

Diakui sang produser, Manoj Punjabi, KKN di Desa Penari ini merupakan salah satu film horor yang memiliki budget cukup tinggi. Bahkan mengalahkan film drama yang pernah dibuatnya.

Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Jumat (19/9/2025), Aoura Lovenson menyebut, format teaser trailer yang lucunya “makin ke sini makin ke sana” itu menegaskan posisi film Pesugihan Sate Gagak hadir sebagai tontonan pelepas stres.

Lewat kelucuan Trio Kocak, film ini menawarkan ruang tawa sekaligus refleksi soal kondisi ekonomi yang makin tidak mudah. “Kadang kita butuh tontonan yang jadi pelarian sejenak, dan Pesugihan Sate Gagak bisa jadi jawaban itu,” imbuhnya.

“Sekali lagi, di tengah tantangan hidup yang makin berat, kami percaya film Pesugihan Sate Gagak bisa jadi pelarian sejenak dari tumpukan masalah dan ramainya berita buruk yang seolah enggak ada habisnya,” Aoura Lovenson menyambung.

Sementara itu, poster film Pesugihan Sate Gagak sengaja menggabungkan elemen-elemen kontradiktif yakni humor, horor, dan simbol pesugihan untuk memicu rasa penasaran penonton terhadap premis film yang konyol sekaligus nyeleneh.

Pesugihan Sate Gagak mengisahkan tiga anak muda yang menghadapi masalah ekonomi lalu tergoda untuk menempuh jalan instan. Jalan instan yang dimaksud yakni pesugihan tanpa benar-benar tahu syarat maupun konsekuensi yang mengintai.

Pesugihan Sate Gagak merupakan produksi bersama Cahaya Pictures dan Base Entertainment didukung PK Films, Laspro Media Sinema, IFI Sinema serta Arendi. “Film ini dijadwalkan tayang di bioskop mulai 13 November 2025,” pungkas Aoura Lovenson.