
HARI ini, Jumat (15/8), penyanyi, penulis lagu, serta multiinstrumentalis Kanada, Jade LeMac, merilis single terbaru Running Home, yang baru ia bawakan di panggung Lollapalooza 2025 minggu lalu.
Lagu ini hadir bersamaan dengan pengumuman EP terbarunya, It's Always at Night, yang akan dirilis pada 7 November 2025 melalui Warner Music Canada / East West Records.
Running Home adalah lagu pop dengan hook yang dengan mudah menyangkut di kepala para pendengarnya, membuat mereka ingin mendengarkan lebih lanjut.
Dengan nada upbeat yang mengiringi pengakuan cinta dan chorus yang menggelegar, penulisan lagu LeMac tentang cinta terasa relevan dan menyentuh hati seraya ia menggali rasa aman dalam hubungan yang ia jalani.
"Running Home adalah lagu tentang meyakinkan pasangan kita bahwa kita akan terus memilih mereka, terlepas dari perasaan mereka," jelasnya.
Menarik dan menyentuh emosi, single ini adalah lagu penyemangat tentang selalu menemukan jalan kembali kepada orang yang kita cintai — apapun yang terjadi.
LeMac telah secara konsisten memukau penonton dan pemerhati tren musik melalui pendekatan jujur dan perspektif uniknya.
Lagu hitnya yang melejit, Constellations, yang difitur dalam film 2024, Sidelined: The QB and Me dan serial Netflix My Life with The Walter Boys, terus berkembang dari segi streaming hingga melampaui 325 juta stream hingga saat ini.
EP terbarunya, It's Always at Night, akan menghadirkan empat lagu baru, bersama Running Home serta lagu favorit para penggemarnya, Pink Balloon.
Berpusat pada misi LeMac untuk menyelami tema-tema tentang jatuh cinta dan menemukan jati diri, ia membuka diri kepada para pendengarnya. Ia juga menemukan kekuatan dalam dirinya terlepas dari segala kerentanannya.
Tentang EP ini, LeMac menjelaskan: "It's Always at Night adalah kisah tentang seseorang yang jatuh cinta. Ada lagu-lagu yang mewakilkan beragam emosi seperti patah hati, hasrat, cinta, dan nafsu. Setiap lagu memiliki kisahnya sendiri dari pengalamanku jatuh cinta pada seseorang."
Dari awal tahun ini, LeMac telah mencapai tonggak penting dengan penampilannya di Osheaga Music and Arts Festival dan Lollapalooza 2025, bahkan bergabung dengan ROLE MODEL di atas panggung pada after party Lollapalooza-nya.
Kini, penyanyi serta penulis lagu yang tengah naik daun ini sedang bersiap untuk bergabung dengan artis peraih penghargaan Grammy Maren Morris sebagai pembuka turnya yang akan datang — mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pendatang baru paling menjanjikan saat ini.
Di usianya yang masih 21 tahun, LeMac telah menerima pujian dari banyak publikasi ternama termasuk LA Weekly, OnesToWatch, Rolling Stone, Wonderland Magazine, GLAAD, dan masih banyak lagi.
Hal ini membuktikan pengaruhnya dalam industri musik yang kian berkembang. Dengan lebih dari 450 juta total stream secara global, serta lebih dari 1,6 juta pengikut di TikTok, jangkauan LeMac terus berkembang di seluruh dunia.
Basis audiens TikTok yang mayoritas berasal dari Asia Tenggara juga mengukuhkan masa depan yang baik di wilayah ini, dengan Filipina di peringkat #1, diikuti oleh Thailand (#3), Indonesia (#6), dan Vietnam (#8).
LeMac secara perlahan telah membangun basis penggemar yang setia dan kian berkembang melalui kejujuran jati dirinya — mendefinisikan ulang rupa dan suara bintang pop modern. (Z-1)