Liputan6.com, Jakarta Juventus kembali menghidupkan harapan untuk mendatangkan Randal Kolo Muani dari PSG. Setelah berminggu-minggu negosiasi tanpa kejelasan, kini ada secercah kemajuan dalam pembicaraan kedua klub. Walau kesepakatan belum mendekati garis akhir, peluang kian terbuka bagi sang striker asal Prancis.
Kolo Muani bukan sekadar opsi cadangan. Ia dianggap sebagai sosok ideal untuk menyempurnakan lini depan asuhan Igor Tudor. Performanya selama masa peminjaman musim lalu, termasuk di Piala Dunia Antarklub, memberi kesan positif yang kuat di Juventus.
Dengan 10 gol dan 3 assist dalam 22 laga, kontribusi Kolo Muani tergolong signifikan. Kedekatannya dengan suasana klub membuat Juve yakin bahwa ia bisa jadi bagian kunci proyek jangka menengah.
PSG Bertahan, Juve Cari Solusi Kreatif
Meski Juventus tertarik, PSG masih bersikukuh pada tuntutannya. Klub asal Paris menolak opsi peminjaman tanpa kewajiban beli dan mematok harga antara 40 hingga 45 juta euro. Nilai ini harus langsung dicatat dalam laporan keuangan musim panas ini.
Kondisi finansial Juventus yang belum stabil menjadi hambatan besar. Terutama karena proses penjualan Dusan Vlahovic belum menunjukkan kemajuan, sehingga dana besar belum bisa digelontorkan.
Kendati demikian, Juve tak ingin kehilangan Kolo Muani ke klub lain. Mereka tengah mempertimbangkan skema pembayaran alternatif, seperti bonus atau klausul wajib beli, demi memperkecil jarak dalam negosiasi.
Perebutan Semakin Sengit Menjelang Penutupan Bursa
Dalam beberapa hari ke depan, Juventus berharap bisa menyelesaikan kesepakatan. Meski masih ada perbedaan nilai, intensitas negosiasi menunjukkan kemungkinan tercapainya kata sepakat.
Namun ancaman dari Premier League bisa menggagalkan rencana Juve. Klub-klub Inggris memiliki kekuatan finansial yang jauh lebih besar, dan bila mereka ikut campur, proses negosiasi bisa berubah arah.
Meski Kolo Muani secara pribadi ingin kembali ke Turin, faktor uang tetap berperan besar. Juventus harus bertindak cepat jika tak ingin kehilangan target utama mereka di detik-detik terakhir jendela transfer.