Payment ID, Senjata Baru BI Membangun Ekosistem Keuangan Transparan

1 week ago 20
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, LABUAN BAJO -- Pada peringatan Hari Kemerdekaan, Jumat (17/8/2025), Bank Indonesia akan meluncurkan sebuah inovasi besar dalam sistem pembayaran nasional yang disebut Payment ID. Menurut Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran (DKSP) Bank Indonesia, Dudi Dermawan, Payment ID akan menjadi sistem yang sangat kuat dalam membangun ekosistem keuangan yang transparan, aman, dan efisien.

"Payment ID akan menjadi fondasi dari sistem pembayaran yang transparan dan bertanggung jawab. Ini adalah langkah penting dalam menghadirkan sistem keuangan yang sehat dan inklusif," kata Dudi saat berbicara dalam acara Editors Briefing, di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Jumat (18/7/2025).

Dudi mengatakan Payment ID berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan mampu mengintegrasikan seluruh aktivitas keuangan seseorang, mulai dari penggunaan e-wallet, kartu kredit, rekening bank, hingga transaksi jual beli. Dengan sistem ini, Bank Indonesia dapat melihat secara menyeluruh income statement seseorang, termasuk sumber dan jumlah pendapatan, pengeluaran, kewajiban finansial, hingga keterlibatan dalam pinjaman daring maupun investasi.

Dudi menjelaskan kekuatan Payment ID terletak pada kemampuannya mengungkap pola transaksi secara detail. “Kami bisa tahu berapa besar pengeluaran seseorang, apakah ia punya utang, bahkan apakah ia terlibat dalam aktivitas finansial berisiko seperti pinjaman daring (pinjol),” ujarnya.

Namun, Dudi menegaskan saat ini Payment ID belum dibagikan ke instansi lain seperti PPATK, KPK, maupun Direktorat Jenderal Pajak. “Kami sangat berhati-hati. Transparansi ini bisa jadi disalahgunakan. Kami harus menjaga kepercayaan publik,” tegasnya.

Untuk menjaga privasi dan keamanan data, Bank Indonesia menerapkan sistem persetujuan (consent). Ketika seseorang mengajukan kredit ke bank, maka akan muncul notifikasi di ponsel yang meminta persetujuan untuk berbagi data. “Jika disetujui, bank akan dapat mengakses seluruh transaksi keuangan orang tersebut, termasuk di luar bank bersangkutan,” jelas Dudi.

Dengan Payment ID, bank dapat langsung menilai kondisi keuangan seseorang berdasarkan rasio antara penerimaan dan pengeluaran. Jika penerimaan lebih besar, maka kondisi keuangan dinilai sehat. Sebaliknya, jika pengeluaran lebih besar, maka dianggap tidak sehat.

“Ini jauh lebih akurat dibandingkan sistem penilaian konvensional seperti SLIK,” ucap Dudi.

Bank Indonesia juga menyadari bahwa sistem sekompleks ini membutuhkan infrastruktur yang kuat. Oleh karena itu, BI terus meningkatkan manajemen risiko bagi Penyedia Jasa Pembayaran (PJP), memperkuat keamanan siber, serta meningkatkan kompetensi sumber daya manusia.

“Transaksi digital akan terus meningkat. Karena itu, kenyamanan dan rasa aman pengguna harus menjadi prioritas utama,” kata Dudi.

Read Entire Article