Pemerintah Diminta Benahi Data Bansos & Subsidi Agar LPG 3 Kg Tepat Sasaran

5 months ago 20
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Warga mengantre gas LPG 3 kg di Kelurahan Tigaraksa, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Senin (3/2/2025). Foto: kumparan

Penyaluran bantuan sosial (bansos) dan subsidi energi khususnya untuk LPG 3 kg disebut banyak yang tidak tepat sasaran. Hal ini dinilai karena sistem pendataan terkait bansos dan subsidi dinilai rusak.

Direktur Eksekutif CELIOS Bhima Yudhistira melihat ada satu program terkait data yakni Satu Data Indonesia (SDI) yang sampai saat ini belum diselesaikan sejak era kepresidenan Jokowi. Maka dari itu saluran bansos dan subsidi secara tepat sasaran terlihat sulit.

“Itu (SDI) proyek bermasalah era Jokowi. Padahal Bappenas sudah ditugaskan untuk melakukan pemadanan dan sinkronisasi semua data kementerian lembaga,” ungkap Bhima kepada kumparan pada Minggu (9/2).

Selain itu Bhima juga menyoroti rendahnya garis kemiskinan di Indonesia yakni 595 ribu per kapita per bulan sebagai salah satu penyebab banyak bansos dan subsidi tidak tepat sasaran.

“Akibatnya dinamika bertambahnya penduduk kelas menengah rentan dan aspiring middle class tidak ter-cover bansos. Padahal mereka berhak juga dapat bansos,” lanjutnya.

Terkait subsidi LPG 3k kg, Bhima menyarankan agar pengecer atau sub pangkalan tetap dilibatkan. Selain opsi tersebut, agar subsidi semakin tepat Ia menyarankan pemerintah menggencarkan penggunaan jaringan gas (jargas).

“Nah beban subsidi energinya digeser ke pipa jargas. Dengan jargas tidak ada lagi isu tidak tepat sasaran karena gasnya langsung dialirkan ke rumah tangga. Memang di awal investasi buat pipa gas nya mahal, tapi penghematan ke depan luar biasa,” jelas Bhima.

Selaras dengan Bhima, Ekonom dari CORE Indonesia Yusuf Rendy Manilet menilai permasalahan data memang masih menjadi penyebab banyaknya bansos dan subsidi yang tidak tepat sasaran. Hal ini membuat banyak penerima yang seharusnya mendapat bansos dan subsidi justru tidak mendapatkannya sedangkan penerima yang seharusnya tidak mendapat bansos dan subsidi justru mendapatkannya.

Ia juga menyerukan agar pemerintah terus memperbarui data yang termasuk data dari Nomor Induk Kependudukan (NIK).

“Adapun untuk bentuk penyaluran sebenarnya pemerintah sudah melakukan perbaikan secara bertahap dari 10 tahun yang lalu dan perbaikan berdasarkan NIK sebenarnya sudah relatif tepat tetapi sekali lagi bahwa NIK ni memang harus dikonfirmasi kembali,” jelas Yusuf.

Sebelumnya, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan besarnya anggaran bansos yang tidak tepat sasaran. Mantan Menko Marves itu menuturkan, dalam lima tahun terakhir, hanya separuh bansos sampai ke tangan yang berhak.

"Selama lima tahun terakhir, saya melihat sendiri bagaimana efektivitas program perlindungan sosial menghadapi tantangan besar. Dari total Rp 500 triliun anggaran bansos, hanya separuh yang benar-benar sampai ke tangan yang berhak," ungkap Luhut dalam akun Instagramnya, Jumat (7/2).

Perihal subsidi LPG 3 kg, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkap terdapat Rp 26 triliun subsidi LPG 3 kg yang tidak tepat sasaran.

Saat ini Bahlil mengungkap subsidi per tabung LPG 3 kg mencapai 20 sampai 30 persen. Total subsidi yang diberikan pemerintah mencapai Rp 87 triliun, Rp 26 triliun di antaranya tidak tepat sasaran.

Read Entire Article