Perlu Langkah Tegas untuk Hentikan Intoleransi dan Teguhkan Kerukunan

9 hours ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Perlu Langkah Tegas untuk Hentikan Intoleransi dan Teguhkan Kerukunan Forum DKT yang difasilitasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Jakarta,(Dok.HO)

FORUM Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) merekomendasikan perlunya langkah tegas negara melalui revisi regulasi hingga pembentukan UU Anti-Intoleransi. Hal itu menyikapi fenomena resistensi kegiatan keagamaan di Jawa Barat. Penolakan rumah ibadah, diskriminasi, hingga pengucilan sosial dinilai masih berulang dalam dua dekade terakhir. 

Melalui forum tersebut, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bersama Kementerian Agama, Kesbangpol Jabar, akademisi, dan tokoh lintas agama menyatakan perlunya langkah komprehensif dalam merespons fenomena resistensi keagamaan di Jawa Barat. Dalam forum tersebut, Jawa Barat disebut masih menghadapi tantangan serius sehingga dipandang sebagai salah satu daerah paling rentan terhadap praktik intoleransi.

Plt. Kepala Kanwil Kemenag Jabar, H. Mohammad Ali Abdul Latief, mengingatkan bahwa kearifan lokal masyarakat Sunda seperti silih asih, silih asah, silih asuh mestinya menjadi fondasi kerukunan.

“Namun politik identitas dan pemahaman agama yang sempit seringkali memperlebar jarak antarumat, sehingga memunculkan resistensi sosial,” terangnya dalam keterangan yang diterima (24/8).

Kepala Bidang Kewaspadaan Daerah Kesbangpol Jabar, Khoirul Naim, menilai konflik yang muncul tidak selalu bermula dari persoalan agama. “Seringkali masalah sosial seperti utang-piutang atau sengketa kecil dibelokkan menjadi isu agama. Karena itu pemerintah daerah harus tetap netral dan menjaga kerukunan,” katanya.

Deputi Bidang Ketahanan Nasional Kemenko Polhukam, Cecep Agus Supriatna, menekankan pentingnya sistem deteksi dini untuk meredam potensi konflik. “Jangan biarkan masalah sosial kecil segera dikaitkan dengan agama, karena itu bisa menjadi awal terjadinya intoleransi,” tegasnya.

Pendidikan Agama Interdisiplin

Anggota Dewan Pengarah BPIP Amin Abdullah menyoroti perlunya pendidikan agama yang lebih interdisiplin.

“Minimnya pemahaman lintas iman membuat generasi kita rentan prasangka. Pendidikan agama harus dibarengi etika sosial agar tidak tercerabut dari realitas kebangsaan,” ujar tokoh Muhammadiyah itu.

Direktur Eksekutif Maarif Institute, Andar Nubowo, menambahkan pentingnya peran aparat dalam melindungi hak konstitusional warga.

“Aparat perlu mengedepankan perlindungan, bukan sekadar penyelesaian praktis. Karena itu diperlukan Satgas lintas sektor dan regulasi yang lebih kuat,” katanya.

Rekomendasi

Forum menghasilkan sejumlah poin strategis yang akan ditindaklanjuti BPIP bersama para pemangku kepentingan, antara lain:

  • Di bidang politik, harus ada reformasi regulasi berupa peninjauan kembali PBM Menag dan Mendagri Nomor 9 dan 8/2006 dan SKB Menag, Jaksa Agung, dan Mendagri tahun 2008.
  • Di bidang hukum, perlu dibentuk UU Anti Intoleransi. Berupa UU untuk mencegah, menindak, dan memberikan sanksi tegas yang efektif terhadap berbagai praktik intoleransi.
  • Di bidang pendidikan, perlu kurikulum moderasi beragama yang diajarkan sejak PAUD-Perguruan Tinggi, termasuk di madrasah/pesantren.
  • Perlu penguatan literasi keagamaan lintas budaya untuk dijadikan agenda strategis nasional dengan BPIP sebagai leading sector.
  • Di bidang sosial dan budaya. Harus ada dialog lintas iman dan aliran kepercayaan serta ruang perjumpaan antarumat.
  • Di bidang ekonomi, dunia usaha dan komunitas sipil harus berperan aktif mendukung program lintas iman dan aliran kepercayaan.

Forum menegaskan pentingnya keterlibatan negara secara lebih kuat, dengan tetap mengedepankan dialog dan solusi damai.

“Kerukunan tidak boleh hanya menjadi jargon, tetapi harus hadir dalam perlindungan nyata,” pesan Romo Franz Magnis Suseno dalam diskusi yang difasilitasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Jakarta (19/8).

BPIP menegaskan bahwa hasil diskusi ini akan menjadi bahan masukan strategis bagi pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan untuk merumuskan kebijakan lebih tegas dan berkeadilan dalam merawat kebebasan beragama serta memperkuat Pancasila sebagai rumah bersama seluruh bangsa. (M-3)

Read Entire Article