Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto meninjau penyelenggaraan Paviliun Indonesia di Expo 2025 Osaka, Jepang, Sabtu, dalam rangka mendukung peran Indonesia dalam ajang berskala global yang menampilkan inovasi, warisan budaya, dan visi keberlanjutan.
"Pada Expo 2025 Osaka yang diikuti oleh 158 partisipan, paviliun Indonesia hadir dengan tema “Thriving in Harmony – Nature, Culture, Future”, terinspirasi dari filosofi Bali Tri Hita Karana yang menekankan harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan," demikian petikan keterangan Sekretariat Presiden di Jakarta.
Setibanya di paviliun, Presiden Prabowo langsung disuguhkan area paviliun dengan desain arsitektur menyerupai kapal megah yang melambangkan warisan maritim Indonesia.
Dirancang dengan prinsip ramah lingkungan, desain paviliun ini memanfaatkan material berkelanjutan seperti kayu plana yang merupakan hasil olahan limbah sekam padi dan plastik daur ulang.
Tidak hanya itu, paviliun ini menggunakan sistem pencahayaan dan pendingin hemat energi yang menjadi wujud nyata komitmen Indonesia dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan dan keberlanjutan.
Paviliun Indonesia terbagi menjadi empat area, salah satunya area nature yang menampilkan keindahan biodiversitas Indonesia melalui hutan tropis mini dan karya seni seniman terkemuka.
Pada sesi “Nusantara Odyssey,” pengunjung juga dapat menikmati sajian sinematik yang membawa mereka menjelajah kekayaan geologis, kelautan, hutan, hingga warisan budaya.
Baca juga: Presiden Prabowo kunjungi Paviliun Indonesia di Expo 2025 Osaka
Area culture bertajuk “The Resillience of Community” menampilkan sebuah penghargaan atas ketahanan budaya dan keterampilan masyarakat Indonesia.
Pada area ini, pengunjung yang hadir dapat menyaksikan pameran foto ‘Wajah Nusantara’ karya Davy Linggar, koleksi senjata pusaka tradisional, serta video seni bela diri dan pandai besi tradisional.
Sementara dalam area future, pengunjung dapat menyaksikan peran kebijaksanaan lokal dalam membentuk masalah depan Indonesia.
Pameran warisan tekstil yang ditampilkan dengan formasi tujuh layar kapal Phinisi, melambangkan warisan maritim Indonesia.
Tidak hanya itu, sajian kuliner khas Indonesia juga bisa dicicipi oleh para pengunjung dari seluruh dunia.
Paviliun Indonesia setiap harinya dikunjungi sekitar 30 ribu pengunjung, menunjukkan antusiasme internasional yang tinggi terhadap warisan budaya dan inovasi Indonesia.
Pada kunjungan tersebut, Presiden pun turut menyapa para pengunjung yang hadir dan menikmati keberagaman yang ditampilkan pada paviliun ini.
Dengan target pengunjung antara 2,8 hingga 3,5 juta orang selama expo berlangsung, paviliun Indonesia diharapkan mampu memperkuat citra bangsa sebagai negara yang kaya akan warisan budaya, sumber daya alam, serta inovasi berkelanjutan.
Baca juga: Prabowo ke PBB, Dino sebut lanjutkan tradisi diplomasi keluarga
Baca juga: Seskab: Kehadiran Presiden di PBB tunjukkan kembalinya peran global RI
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.