Liputan6.com, Jakarta AC Milan tengah menghadapi periode yang sangat menuntut. Dalam delapan hari ke depan, Rossoneri akan memainkan tiga laga penting di kompetisi berbeda.
Situasi ini membuat pelatih Massimiliano Allegri harus bekerja ekstra keras dalam menyusun strategi, terutama terkait rotasi pemain.
Udinese menjadi ujian pertama di Serie A pada hari Minggu (21/9), disusul duel melawan Lecce di Coppa Italia pada Rabu (24/9), lalu ditutup dengan laga besar kontra Napoli di liga pada Senin (29/9).
Dengan jarak waktu yang singkat, manajemen energi dan kebugaran skuad menjadi prioritas utama. Allegri sadar, kesalahan dalam memilih susunan pemain bisa berakibat fatal pada hasil akhir.
Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, Allegri sudah menyiapkan beberapa skenario untuk menghadapi periode sibuk ini. Ia mencoba memutar otak agar Milan tetap kompetitif di semua ajang, tanpa harus mengorbankan kebugaran para pemain inti.
Allegri Siapkan Dua Versi Milan
Menjelang duel melawan Udinese, kondisi skuad Milan menjadi perhatian utama. Strahinja Pavlovic sudah kembali berlatih penuh dan kemungkinan besar siap dimainkan, sementara Mike Maignan hanya berlatih sendiri dan hampir pasti absen.
Rafael Leao juga masih menjalani pemulihan di pusat kebugaran, dengan keputusan final soal kebugarannya baru akan diambil menjelang laga kontra Napoli. Kondisi ini membuat Allegri harus mencari alternatif agar Milan tetap solid.
Untuk laga pertama, pemain inti akan diturunkan, meski Allegri masih mempertimbangkan opsi di lini depan. Christian Pulisic berpotensi dicadangkan lebih lama, dengan opsi Ruben Loftus-Cheek kembali ke lini tengah.
Situasi ini membuka peluang bagi Youssouf Fofana atau Santiago Gimenez untuk mendapat menit bermain sejak awal. Allegri ingin menjaga keseimbangan, tanpa kehilangan daya gedor tim.
Rotasi Besar di Coppa Italia
Laga Coppa Italia kontra Lecce akan menjadi momen bagi Allegri untuk merotasi skuad besar-besaran. Beberapa nama muda maupun rekrutan anyar seperti Zachary Athekame, Christopher Nkunku, Samuele Ricci, dan Davide Bartesaghi diperkirakan mendapat kesempatan tampil sejak awal.
Allegri ingin memanfaatkan pertandingan ini untuk memberikan jam terbang sekaligus menjaga ritme tim.
Meski akan menurunkan skuad berbeda, prinsip permainan Milan diyakini tetap sama. Allegri hanya ingin memastikan para pemain pelapis bisa menunjukkan kualitas yang setara ketika dipercaya tampil.
Dengan rotasi yang matang, Milan diharapkan tetap kompetitif di semua lini, sambil menjaga kebugaran para bintang untuk duel besar melawan Napoli pada akhir pekan.
Sumber: SempreMilan