Robin van Persie, Barcelona, dan Sebuah Mimpi yang Tak Pernah Kesampaian

1 day ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Robin van Persie dikenal sebagai salah satu penyerang terbaik Eropa di abad ke-21. Bersama Arsenal dan Manchester United, ia menorehkan 144 gol dalam 280 pertandingan Premier League—rekor yang membuktikan kualitas dan insting golnya.

Namun, di balik prestasi itu, Van Persie menyimpan satu penyesalan kecil yang terus terngiang dalam benaknya. Ia pernah bermimpi membela Barcelona, klub yang sejak dulu ia kagumi, tetapi sayangnya kesempatan itu tak pernah datang.

Dalam sebuah wawancara, Van Persie akhirnya mengungkap cerita tentang mimpinya yang tak kesampaian itu. Sebuah kisah yang menyentuh sisi emosional dari perjalanan karier seorang legenda.

Barcelona dalam Angan, Bukan Kenyataan

Van Persie mengakui bahwa bermain untuk Barcelona adalah mimpi masa kecil yang selalu ia harapkan terwujud. “Saya selalu ingin bermain untuk Barcelona, dan saya selalu berharap itu bisa jadi kenyataan, karena itu benar-benar impian saya,” ucapnya, dikutip oleh jurnalis Ayim Derrick.

Momen harapan itu hampi menjadi kenyataan ketika Barcelona sempat menunjukkan minat kepada dirinya. Hanya saja, ketertarikan itu datang di waktu yang kurang tepat bagi Van Persie.

Ketika Harapan Tinggal Harapan

Setelah meninggalkan Manchester United, Van Persie bergabung dengan Fenerbahce pada musim panas 2015. Enam bulan setelah pindah ke Turki, ia mendengar kabar bahwa Barcelona menunjukkan ketertarikan padanya.

“Saya ingat Barcelona sempat menunjukkan ketertarikan enam bulan setelah saya pindah ke Fenerbahce dan saya berharap kesepakatan itu terjadi,” kata Van Persie. Sayangnya, harapan itu pupus sebelum sempat berkembang.

Kabar Buruk dari Sang Agen

Van Persie mengungkap bahwa ia sempat menantikan telepon konfirmasi dari sang agen mengenai transfer impiannya. Namun, kabar yang datang justru mengecewakan.

“Akan luar biasa jika kepindahan itu terjadi, tapi agen saya menelepon dan berkata, ‘Itu tidak akan terjadi’,” ujarnya dengan nada getir. Pada akhirnya, Van Persie tetap di Fenerbahce hingga 2018.

Penutup Karier dan Awal Baru

Setelah tiga musim di Fenerbahce dan tampil dalam 87 pertandingan, Van Persie memutuskan pulang ke Feyenoord. Ia pensiun setahun kemudian dan menutup kariernya di klub masa kecil yang juga membesarkan namanya.

Kini, Van Persie menapaki jalan baru sebagai pelatih tim utama Feyenoord. Namun, mimpi memperkuat Barcelona yang tak pernah kesampaian akan selalu menjadi sebuah penyesalan kecil dalam benaknya.

Sumber: Barca Universal

Read Entire Article