Tak Hanya Korban, Pelaku Kezaliman pun Sebaiknya Ditolong

4 days ago 12
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Idealnya, hubungan antarsesama manusia berlangsung dalam suasana yang harmonis. Dalam arti, yang satu tidak merugikan yang lain. Kondisi itu penting untuk dibangun dan dipelihara, terlebih lagi oleh kaum Muslimin. Sebab, Islam adalah agama yang menebar rahmat kepada seluruh semesta (rahmatan lil 'alamin).

Acap kali, keharmonisan terganggu oleh orang-orang yang berlaku zalim terhadap sesama insan. Perbuatan itu juga akan merusak ketenteraman.

Bentuk kezaliman bisa bermacam-macam, tetapi polanya selalu sama. Ini terjadi ketika individu atau pihak yang kuat atau berkuasa menindas mereka yang lemah atau nirdaya.

Terkait itu, ada sebuah hadis Nabi Muhammad SAW yang penting disimak. Sebagaimana diriwayatkan Imam Bukhari, Rasulullah SAW bersabda, "Tolonglah saudaramu, baik yang zalim maupun yang dizalimi."

Ketika mendengarkan nasihat itu, para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana cara menolong orang yang zalim?"

Beliau menjawab, "Engkau mencegah dia dari berbuat zalim. Maka sesungguhnya engkau telah menolongnya."

Pencegahan yang dimaksud bisa macam-macam bentuknya. Mulai dari lisan hingga perbuatan. Sebagai contoh, ketika seorang Muslim menyaksikan seseorang merencanakan jahat kepada yang lain, maka langsung katakan kepadanya, "Jangan sampai kamu melakukannya."

Cara yang paling ampuh adalah dengan membuat suatu kebijakan yang menangkal kezaliman. Ini mengandaikan bahwa pencegah kezaliman adalah orang yang diamanahi kekuasaan.

Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa di antara kalian yang melihat kemunkaran, maka hendaknya dia mengubahnya dengan kedua tangannya. Jika tidak mampu melakukannya, maka hendaknya dengan lisannya. Jika tidak mampu lagi, maka hendaknya (mencegah kemunkaran) dengan hatinya, itulah selemah-lemahnya iman."

"Dengan kedua tangannya" tidak selalu berarti harfiah. Seorang presiden atau gubernur, misalnya, bisa mencegah kezaliman di wilayahnya dengan cara membuat kebijakan. Bahkan, tindakannya itu bisa jauh lebih efektif ketimbang dakwah yang dilakukan satu atau dua orang dai.

Dari uraian di atas, tampak hubungan dialektis dalam menolong orang-orang agar terlepas dari kezaliman, baik mereka sebagai pelaku atau korban. Ketika lisan dan perbuatan tidak mampu juga melakukannya, maka hati yang "menjerit" sudah dinilai suatu kebaikan bila memang diniatkan untuk menolong sesama Muslim.

Read Entire Article