REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah diadakannya Public Preview Latihan Intensif Para Penari Pagelaran Sabang Merauke - The Indonesian Broadway Hikayat Nusantara di Wana Graha Bakti Yasa pada Jumat (25/7/2025) lalu, kali ini sebagian musisi dan penampil pertunjukan akbar tersebut hadir menghibur masyarakat Jakarta di Car Free Day Sudirman-Thamrin. Mereka adalah World-Class Orchestra Jakarta Concert Orchestra, Crowned Champions European Grand Prix Batavia Madrigal Singers, The World-Champion Barongsai Kong Ha Hong, dan World-Class Costume Parade Jember Fashion Carnaval, serta komunitas tari modern NRG Collaboration, dan penyanyi kawakan Alsant Nababan dan Christine Tambunan yang telah terlibat di pagelaran megah, kolosal, spektakuler, dan entertaining ini sejak 2022.
Acara ini ditujukan untuk lebih memperkenalkan, menjadi ajang interaksi dan sosialisasi, membangun kedekatan, dan sekaligus ingin meyakinkan masyarakat Indonesia khususnya generasi muda Jakarta, bahwa di Pagelaran Sabang Merauke – The Indonesian Broadway Hikayat Nusantara ini, kesenian dan kebudayaan yang ditampilkan berstandar internasional, modern, tetap otentik sehingga tidak membosankan. Masyarakat dan generasi muda yang telah menonton justru mendapatkan kesan mendalam, menambah pengetahuan tentang seni budaya Indonesia, merasa bangga, dan addicted untuk terus menonton pertunjukkan ini.
Sesaat setelah matahari terbit, kemeriahan dimulai dengan atraksi Barongsai Kong Ha Hong dan dilanjutkan dengan penampilan dari Jakarta Concert Orchestra dan Batavia Madrigal Singers yang membawakan rentetan lagu daerah dan nasional seperti Dari Sabang Sampai Merauke, Paris Brantai, Tak Tong Tong, dan Hela Rotane yang telah memikat penonton. Tak ketinggalan, NRG Collaborations turut tampil di lagu Nusantara. Selain itu, yang tak kalah menariknya, masyarakat sangat kagum dan terpukau dengan parade kostum karakter oleh Jember Fashion Carnaval yang berkolaborasi dengan aksi menarik dari Prosa Acting School.
“Meski masih akan diselenggarakan satu bulan lagi, kami ingin lebih mensosialisasikan Pagelaran Sabang Merauke – The Indonesian Broadway Hikayat Nusantara dengan menunjukkan cuplikan penampilan dari para talenta kelas dunia, di acara Car free Day ini. Diharapkan masyarakat terhibur dan tertarik untuk menonton pertunjukkan ini pada 23 & 24 Agustus di Indonesia Arena nanti” ucap Vice President Director & Deputy CEO iForte yang juga Executive Producer PSM, Silvi Liswanda.
Pada acara ini, Jakarta Concert Orchestra bersama Batavia Madrigal Singer yang dipimpin oleh Avip Priatna selaku Konduktor dan Founder berhasil membuat para penonton larut dalam harmoni musik dan lagu yang indah serta merdu. “Ini adalah kali pertama Jakarta Concert Orchestra tampil bersama Batavia Madrigal Singers di acara Car Free Day Jakarta. Kami bangga dapat turut ambil bagian dari acara ini, dan sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat”, sebut Avip Priatna.
Senada dengan Avip Priatna, Anton selaku perwakilan dari Barongsai Kong Ha Hong juga bangga bisa terlibat di Pagelaran Sabang Merauke tahun ini, dan telah turut serta memeriahkan acara Car Free Day ini. Barongsai Kong Ha Hong menyajikan aksi atraktif yang memicu decak kagum dan tepuk tangan meriah dari para penonton.
Lisbeth Delima, salah satu pengunjung yang menyaksikan acara Car Free Day ini merasa dengan aksi-aksi yang disuguhkan para penampil sangat megah dan spektakuler. Saat Alsant Nababan dan Christine Tambunan perform, ia juga tak sungkan untuk bergabung ke atas panggung dan asyik menari serta menyanyi Rambadia & Selayang Pandang.
“Acara ini membangkitkan nasionalisme kita jadi kita lebih cinta budaya Indonesia. Harapannya anak-anak muda lebih mencintai lagi dan tahu lagu-lagu maupun budaya daerah dari Sabang sampai Merauke. Dan semoga lebih banyak lagi acara-acara seperti ini,” tandasnya.
Pagelaran Sabang Merauke – The Indonesian Broadway Hikayat Nusantara mengangkat cerita rakyat dan seni budaya-nya yang dikemas secara modern, epic, megah, kolosal, spektakuler, dan entertaining dengan musik, lagu, tarian, busana daerah dan etnik Indonesia dengan keunikan masing-masing daerah. Pagelaran tahun ini melibatkan 1500 orang, meliputi 351 penari dari total 600 seniman yang tampil di panggung bertaraf internasional. Seni budaya yang sangat indah dan beragam dari Sabang sampai Merauke ini, “Hanya Indonesia Yang Punya”.