Totti, Roma, dan Sepak Bola yang Tetap Berdenyut di Hati

1 day ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Francesco Totti bukan hanya legenda AS Roma, tapi juga simbol sepak bola Italia yang penuh gairah dan kesetiaan. Ia adalah sosok yang tak pernah berpaling dari klub masa kecilnya, menghabiskan 25 tahun karier di Roma, menciptakan momen-momen yang abadi bagi para tifosi. Kisahnya tidak berhenti di sana karena nama Totti kembali mencuat lewat kabar tak terduga dari sang putra, Cristian.

Totti menjalani debutnya di Roma pada usia 16 tahun dan terus membela klub itu sampai akhir kariernya. Ia menorehkan banyak prestasi, termasuk membawa Timnas Italia menjuarai Piala Dunia 2006. Kini, di tengah kenangan kejayaannya, publik kembali menoleh saat Cristian Totti memutuskan pensiun dini dari sepak bola profesional.

Artikel ini akan mengajak pembaca menelusuri kembali jejak emas Francesco Totti, dari debut hingga menjadi ikon Roma dan Italia. Kita juga akan membahas keputusan mengejutkan Cristian, yang menambahkan babak baru dalam saga keluarga Totti di dunia sepak bola.

Debut Dini dan Karier Penuh Dedikasi

Francesco Totti memulai perjalanannya bersama AS Roma pada 28 Maret 1993, saat usianya baru 16 tahun. Sejak awal, ia menunjukkan dedikasi dan talenta yang luar biasa di atas lapangan.

Pada 1998, Totti ditunjuk sebagai kapten Roma, menjadikannya kapten termuda dalam sejarah Serie A. Keputusan itu membuka jalan bagi kisah panjang antara Totti dan klub yang dicintainya.

Trofi, Rekor, dan Cinta Abadi

Totti membawa AS Roma meraih gelar Serie A pada musim 2000-2001, yang menjadi Scudetto ketiga sepanjang sejarah klub. Ia juga membantu klub menjuarai dua Coppa Italia dan dua Supercoppa Italiana.

Secara pribadi, Totti mengukir rekor sebagai top skor sepanjang masa Roma dengan 307 gol. Ia juga tercatat sebagai pemain dengan jumlah penampilan terbanyak, yakni 786 laga.

Raja Roma di Panggung Dunia

Di level internasional, Totti memperkuat Timnas Italia dalam lima turnamen besar, termasuk dua Piala Dunia. Puncaknya adalah pada 2006, saat Italia menjadi juara dunia di Jerman.

Meski bermain dengan cedera, Totti berkontribusi penting dalam perjalanan Italia menuju gelar juara. Ia pensiun dari tim nasional pada 2007, memberikan ruang bagi generasi baru.

Cristian dan Beban Nama Besar

Putra Totti, Cristian, sempat mengikuti jejak sang ayah dan terakhir bermain di Serie D bersama Olbia. Namun, kariernya singkat.

Cristian memutuskan pensiun di usia 19 tahun dengan alasan tekanan dari nama besar ayahnya terlalu berat. Keputusan ini mengundang empati dan diskusi di kalangan pecinta sepak bola.

Meski gantung sepatu lebih cepat, Cristian tetap mencintai sepak bola. Status WhatsApp-nya masih memuat emoji bola dan hati sebagai tanda cintanya pada permainan ini. Ia tak benar-benar meninggalkan dunia yang membesarkan nama ayahnya.

Cristian kini akan membantu mengelola Totti Soccer School, akademi sepak bola yang didirikan ayahnya. Ia akan bekerja bersama pamannya, Riccardo Totti, dan general manager Claudio D'Ulisse dalam mencari dan membina talenta muda berbakat.

Warisan dan Realita

Read Entire Article