Pontianak (ANTARA) - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tampak bertemu dengan sosok pria yang memiliki paras dan penampilan mirip Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat sedang singgah di kedai Kopi Asiang, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu.
Momen tersebut terjadi di sela-sela kunjungan kerja Gibran di Kota Pontianak. Usai meninjau bahan pokok dan mendengarkan aspirasi warga di Pasar Flamboyan, Gibran didampingi Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menikmati kopi tarik hangat di kedai yang berlokasi di Jalan Merapi, Pontianak tersebut.
"Mirip, mirip," kata Gibran sembari tersenyum menjawab santai di hadapan awak media.
Sosok pria tersebut bernama Wahyu (69). Ia mengaku sudah mengetahui Gibran yang akan datang ke warung Kopi Asiang yang menjadi ikon kuliner Kota Pontianak itu.
Wahyu yang melihat Gibran sedang minum kopi, langsung mendekati Gibran dan mengajaknya untuk berfoto bersama.
Baca juga: Gibran temui Panglima Jilah di Mempawah, tampung aspirasi rumah adat
Penampilan rambut Wahyu yang gondrong, dengan brewok dan jenggot tebal khas Surya Paloh membuat siapa pun yang melihatnya akan sepakat bahwa ia mirip dengan bos salah satu media nasional tersebut.
Wahyu juga mengenakan kemeja dan celana berwarna biru dongker, yang merupakan ciri khas warna Partai NasDem.
Meskipun tidak ingin secara gamblang menyebutkan kemiripan Wahyu dengan Surya Paloh, Gibran hanya menjawab singkat pertanyaan sambil tersenyum.
"Mirip ketua ini...," jawab Gibran mengambang sambil tersenyum.
Gibran pun memenuhi permintaan Wahyu untuk berfoto bersama dengan gaya berjabat tangan. Saat ditanya lebih lanjut, Wahyu mengaku dirinya sudah pernah foto bersama Presiden Ke-7 RI Joko Widodo, yang juga ayah Gibran.
"Pernah (foto dengan Jokowi), dengan Mas Kaesang juga sudah (pernah)," kata Wahyu.
Baca juga: Temui Pasukan Merah di Mempawah, Gibran merasa seperti keluarga
Baca juga: Gibran blusukan ke rumah warga di Pontianak, bagikan perlengkapan balita
Baca juga: Gibran blusukan ke pasar Pontianak, belanja pakis hingga ikan asin
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.