Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada Sabtu (20/9) akan bertemu dengan Presiden AS, Donald Trump di sela-sela Sidang Umum PBB. Rencana pertemuan ini di tengah meningkatnya serangan Rusia ke Ukraina.
Zelensky mengatakan Rusia melancarkan serangan udara terbesar dengan menembakkan 40 rudal dan sekitar 580 drone ke Ukraina dalam rentetan serangan malam hari yang menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai puluhan lainnya
Sementara itu, Ukraina juga menyerang wilayah Samara, Rusia. Empat orang dilaporkan tewas.
Zelensky mengatakan ia akan membahas jaminan keamanan untuk Ukraina dan sanksi terhadap Rusia selama pembicaraan dengan Trump di New York.
"Kami mengantisipasi sanksi jika tidak ada pertemuan antara para pemimpin atau, misalnya, tidak ada gencatan senjata," kata Zelensky, dikutip dari AFP, Minggu (21/9).
"Kami siap untuk pertemuan dengan Putin. Saya telah membicarakan hal ini. Baik bilateral maupun trilateral. Dia belum siap," tambah Zelensky.
Zelensky mengatakan dalam serangan udara terbaru Rusia, sebuah rudal dengan munisi tandan langsung menghantam sebuah gedung apartemen di pusat kota Dnipro.
Sementara itu, di wilayah Dnipropetrovsk, serangan Rusia menewaskan satu orang dan melukai sedikitnya 30 orang, dengan satu orang dalam kondisi serius.