10 Alasan UGM Larang Roy Suryo Cs Luncurkan Buku Soal Jokowi di Komplek Kampus

21 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

PENGELOLA Kampus Universitas Gadjah Mada Yogyakarta menyatakan sebagai pihak yang tak mengijinkan sejumlah tokoh menggelar peluncuran buku Jokowi's White Paper yang dipusatkan di University Club (UC) UGM, Senin 18 Agustus 2025.

Buku setebal 700 halaman yang membahas soal mantan Presiden Jokowi itu disusun oleh Roy Suryo, Rismon Hasiholan Sianipar, dan Tifauzia Tiyassuma alias dokter Tifa dan mulai diedarkan luas pada Agustus 2025 ini.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Namun saat peluncuran yang dihadiri sejumlah tokoh seperti Refly Harun, Said Didu dan Mantan Kepala Staf TNI Angakatan Darat Jenderal Purn Tyasno Sudarto itu, terjadi sejumlah insiden. Seperti ruangan yang dipindah, lampu dan pendingin ruangan yang dimatikan pihak UC UGM dan debat alot terkait acara itu antara panitia dan pihak keamanan kampus UGM.

Juru Bicara Universitas Gadjah Mada I Made Andi Arsana pun menyatakan ada 10 alasan pihak kampus melarang dan membatalkan acara Roy Suryo cs itu. "Pertama, UGM membenarkan bahwa UC Hotel UGM tidak memfasilitasi kegiatan yang diklaim bertajuk Konferensi Pers Tokoh Nasional Hadiah Kemerdekaan RI ke-80 yang sedianya dilaksanakan tanggal 18 Agustus 2025 pukul 14.00-17.00 WIB," kata Made, Senin.

Kedua, UGM memiliki dua alasan untuk mengambil keputusan ini yaitu alasan yang bersifat prosedural dan  politis. "UGM memahami bahwa kegiatan ini bernuansa politis yang terkait erat dengan isu yang melibatkan Bapak Joko Widodo. UGM tidak melibatkan diri dalam isu tersebut karena tidak terkait dengan UGM secara langsung," kata dia.

Ketiga, kata Made, secara prosedural, proses perencanaan acara Konferensi Pers Tokoh Nasional Hadiah Kemerdekaan RI ke-80 yang akan dilakukan di UC Hotel UGM tidak sesuai dengan kaidah yang berlaku di unit usaha UGM sebagai lembaga pendidikan. 

Keempat, menurut Made, kronologi pemesanan kepada UC Hotel ternyata berbeda dengan acara yakni peluncuran buku.

Pada 17 Agustus 2025 pukul 13.25 WIB, Made mengatakan seseorang yang mengaku bernama Aida menghubungi bagian pemasaran UC Hotel dan melakukan pemesanan ruang pertemuan untuk sebuah kegiatan.

Disampaikan oleh Aida bahwa kegiatan yang dimaksud Adalah Konferensi Pers Tokoh Nasional Hadiah Kemerdekaan RI ke-80. Pihak UC Hotel lalu merespons dengan melakukan tanya jawab terkait kebutuhan ruangan dan rincian kegiatan. Berdasarkan data yang diberikan oleh Aida, pihak UC UGM juga menyampaikan harga dan prosedur pembayaran.

Di dalam perencanaan tersebut, pihak UC UGM menanyakan rincian kegiatan untuk memastikan dan untuk mengambil keputusan profesional. Aida menjawab bahwa acaranya adalah pertemuan kecil untuk membahas acara besar yang mau diadakan di Yogyakarta. Lebih lanjut ditambahkan bahwa Panitia Temu Kangen Silaturahmi Tokoh Jogja mau rapat kecil persiapan acara HUT Kemerdekaan.

"Aida juga menambahkan bahwa, sebelum acara, ketua panitia yang bernama Bangun (Bangun Sutoto) akan datang ke UC Hotel bersama pihak UGM. Pihak UGM yang dimaksud dikatakan adalah Keamanan Internal UGM," kata dia.

Padahal, kata Made, hingga siang Bangun Sutoto dan pihak keamanan internal UGM tidak pernah datang ke UC Hotel UGM untuk melakukan komunikasi atau konfirmasi lebih lanjut.

Lalu pada 17 Agustus 2025, UC Hotel UGM menerima bukti transfer dana yang dikirimkan oleh Aida dan dinyatakan sebagai pembayaran awal (down payment). 

Dana tersebut, menurut Made sudah dikembalikan karena acara yang akan dilaksanakan tidak sesuai dengan yang disampaikan di awal. 

Kelima, UGM menghormati aspirasi setiap warga negara untuk mempertanyakan dan mempersoalkan isu apa pun namun menolak untuk dilibatkan dengan cara dan prosedur yang tidak semestinya.

Keenam, UGM menerima berbagai informasi yang bisa dipercaya, termasuk undangan yang beredar di media sosial, bahwa acara yang akan berlangsung di UC Hotel pada pukul 14.00-17.00 WIB adalah peluncuran buku Jokowi's White Paper yang merupakan karya RRT atau Roy-Rismon-Tifa.

Ketujuh, kata Made, UGM memandang bahwa acara ini bernuansa politis seperti yang sudah disebutkan di atas dan UGM tidak bersedia terlibat dan memfasilitasi acara tersebut.

Kedelapan, lanjut Made, acara ini jelas berbeda dengan yang disampaikan di awal ketika melakukan pemesanan. Secara prosedur ini merupakan kesalahan dan menjadi alasan administratif bagi UC UGM untuk melakukan penolakan/pembatalan.

Kesembilan, UGM menurut Made, mendukung keterbukaan dalam pertukaran gagasan dan berkomitmen untuk berkontribusi positif untuk mewujudkannya. Di sisi lain, UGM bertanggung jawab untuk melakukan dan mendukung pertukaran gagasan yang sehat guna menjaga kondisi yang kohesif atau tenang di masyarakat. 

Kesepuluh, kata Made, bagi UGM, acara yang dimaksud di atas tidak menunjukkan keterbukaan dari awal dan berpotensi menimbulkan kegaduhan yang tidak perlu sehingga UGM melakukan penolakan.

Sebelumnya, Roy Suryo menyebut ada upaya intimidasi dalam penyelenggaraan acara itu. "Kami ini semua alumni UGM, tapi hanya untuk menggelar acara seperti ini saja mengapa begitu ketakutan hingga AC dan lampu dimatikan ? Kami tidak akan takut," kata Roy.

Sedangkan dokter Tifa mengatakan, untuk menggelar acara itu pihaknya sudah menyiapkan sejak jauh hari. Bahkan uang muka pembayaran gedung sudah dilakukan.

"Tapi kemarin malam (17 Agustus) kami dihubungi pihak UC UGM bahwa acara tak bisa dilakukan di situ (Ruang Nusantara) tanpa alasan jelas, uang muka pun dikembalikan," kata Tifa.

Read Entire Article