Hanung Bramantyo dan Manoj Punjabi Soal Film La Tahzan, Bahas Musuh Besar Keluarga dan Keberanian

Liputan6.com, Jakarta Setelah mengumumkan bahwa film La Tahzan: Cinta, Dosa, Luka akan tayang di bioskop mulai 14 Agustus 2025, rumah produksi MD Pictures merilis final trailer sekaligus video klip lagu “Segalanya” yang dinyanyikan Marshanda.

Marshanda dipercaya produser Manoj Punjabi sebagai pemeran utama La Tahzan. Ia sebagai Alina, istri sah Reza (Deva Mahenra) yang main gila dengan asisten rumah tangga sendiri, Asih (Ariel Tatum). “Segalanya” ditulis Andi Rianto bersama Ria Leimena.

La Tahzan: Cinta, Dosa, Luka karya sutradara Hanung Bramantyo yang tahun lalu mencetak sukses lewat Ipar Adalah Maut. Ipar Adalah Maut menyerap lebih dari 4,8 juta penonton. La Tahzan dan Ipar Adalah Maut diadaptasi dari kisah viral Elizasifaa.

“Kami memilih film ini karena ada sesuatu yang penting untuk disampaikan ke keluarga, karena saya dan Pak Manoj punya keluarga. Musuh yang paling besar adalah yang paling dekat dengan kita,” kata Hanung Bramantyo.

Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Senin (28/7/2025), Hanung Bramantyo menjelaskan, dalam final trailer diperlihatkan klimaks dari kisah pengkhianatan cinta antara majikan dan babysitter yang bikin geleng-geleng kepala.

Selain itu, luka dan perasaan hancur yang menimpa istri sah tergambar dalam beberapa cuplikan. Final trailer film La Tahzan mengejutkan tamu-tamu undangan yang menonton perdana di Gedung MD Place Jakarta.

Seusai trailer dimainkan, puluhan penonton yang hadir tampak bersorak dan meneriakkan nama Alina berulang-ulang. CEO MD Entertainment, Manoj Punjabi mengakui, dibutuhkan keberanian untuk memproduksi film La Tahzan.

“Ini sesuatu yang cukup berani kita bikin di layar lebar. Bagi saya ada maknanya. Kalau orang nonton film ini pasti kena hatinya, punya kesadaran antara benar-salah. Yang pasti, saya jamin kita akan terhibur,” beri tahu Manoj Punjabi.

Dalam kesempatan itu, Manoj Punjabi mengumumkan video klip “Segalanya” telah dirilis. Video ini menampilkan Marshanda dalam ruang visual sarat makna. Tak hanya hadir sebagai penyanyi, ia merefleksikan sosok Alina.

Andi Rianto tampil elegan di balik grand piano dan jadi pusat kekuatan musikal yang mengalirkan emosi ke seluruh lagu. Keberadaannya jadi representasi jiwa dari aransemen lagu. Klip “Segalanya” dapat disaksikan di kanal YouTube MD Music.