MENTERI Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi tidak mau pihak istana dikaitkan dengan isu Musyawarah Nasional Luar Biasa atau Munaslub Golkar. Ia menegaskan istana tidak melakukan intervensi atas dinamika di tubuh Golkar. Politikus Partai Gerindra ini meminta isu itu ditanyakan ke pengurus Partai Golkar.
"Tolong jangan segala sesuatu dikaitkan dengan dengan istana," kata dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa, 5 Agustus 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia mengutip omongan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia bahwa isu munaslub tidak ada. Memang, Golkar merupakan partai Koalisi utama pendukung pemerintah. Tapi, isu munaslub merupakan dinamika partai Golkar.
Sekali lagi Prasetyo meminta semua dinamika partai politik tidak dikaitkan dengan pihak istana. Pemerintah sedang fokus untuk menjalankan program-program Presiden Prabowo Subianto. Ia bilang belum semua program dijalankan secara merata.
"Misalnya program makan bergisi gratis itu diharapkan sesegera mungkin semua mendapatkan," ujar dia.
Ditunjuknya Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI yang digelar pada 20-21 Agustus 2024 ditengarai atas cawe-cawe mantan Presiden Joko Widodo. Golkar dan istana berulang kali membantah kabar tersebut.
Saat Prabowo menjadi presiden, isu digoyangnya kepemimpinan Bahlil diberitakan sejumlah media baru-baru ini. Namun Bahlil sudah menepis isu keretakan di Golkar. “Masa mau dipercaya berita yang enggak ada sumbernya?” kata Bahlil dalam keterangannya di Jakarta, Ahad, 3 Agustus 2025, dikutip Antara.
Ketua Bidang Keagamaan dan Kerohanian Partai Golkar Nusron Wahid juga menampik isu tersebut. Nusron mengklaim kabar Munaslub Golkar yang dikaitkan dengan nama dirinya tidak benar.
“Sampai hari ini tidak pernah ada pembicaraan di lingkungan Istana kepada saya ataupun kepada pihak-pihak lain di lingkungan Partai Golkar yang membicarakan tentang munaslub,” kata Nusron.
Senada, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Meutya Hafid menyatakan tidak ada wacana Munaslub partai. Meutya mengatakan Golkar saat ini tengah fokus mengawal program dan kebijakan Presiden Prabowo Subianto.
“Kami ingin seluruh program Bapak Presiden dapat berdampak langsung ke masyarakat serta tersampaikan dengan baik. Tidak ada rencana untuk mengadakan Munaslub,” kata Meutya melalui keterangan tertulisnya, Senin, 4 Agustus 2025.