PANGLIMA TNI Jenderal Agus Subiyanto menunjuk tiga jenderal bintang tiga untuk memimpin pasukan elite TNI tiga matra sebagai bagian restrukturisasi organisasi TNI.
Tiga mayor jenderal akan memimpin Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat, Korps Marinir TNI Angkatan Laut, dan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI Angkatan Udara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mutasi tiga komandan pasukan elit TNI ini sesuai keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1033/VIII/2025. Dalam dokumen yang dilihat Tempo, Mayor Jenderal TNI Djon Afriandi yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Jenderal Kopasuss kini ditunjuk sebagai Panglima Kopassus (Pangkopassus).
Kemudian, Mayjen TNI (Marinir) Endi Supardi yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Marinir ditunjuk menjadi Panglima Korps Marinir (Pangkormar).
Ketiga, Marsekal Muda (Marsda) Deny Muis yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Pasukan Gerak Cepat menjadi Panglima Korps Kopasgat (Pangkorpasgat).
Baru-baru ini, TNI merestrukturisasi tiga satuan elit. Salah satunya dengan menaikkan kepangkatan pimpinan ketiga satuan itu dari perwira tinggi bintang dua menjadi bintang tiga.
Kenaikan pangkat komandan itu disorot ketika Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir pada pelantikan di markas latihan Kopassus, Batujajar, Jawa Barat, pada Ahad, 10 Agustus 2025. Pelantikan akan menjadi momentum yang menandai peningkatan status pasukan elit TNI di bawah komando Panglima Jenderal Agus Subiyanto.
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Kristomei Sianturi membenarkan ketiga satuan elite itu akan dipimpin jenderal bintang tiga. “Kopassus, Marinir, dan Kopasgat,” kata Kristomei saat dikonfirmasi, Kamis, 7 Agustus 2025.
Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman menyebut pengembangan satuan, termasuk peningkatan pangkat pimpinan Kopassus, merupakan instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto. “Ini perintah Presiden, saya dengar itu memang dikembangkan organisasinya,” ujar dia saat ditemui di kantor Tempo, Rabu, 4 Agustus 2025.
Dudung menyebut beberapa daerah yang dipertimbangkan menjadi markas grup baru Kopassus, antara lain Pekanbaru, Kalimantan, Kendari, dan Papua. “Sehingga nanti ada beberapa grup. Artinya, penilaian beliau (Presiden), karena luasnya wilayah, perlu satuan-satuan yang dikembangkan,” ujar dia.
Kepala Biro Informasi Pertahanan Kementerian Pertahanan, Brigadir Jenderal TNI Frega Wenas Inkiriwang, menambahkan bahwa kajian penguatan struktur tersebut berasal dari TNI sendiri. “Usulannya dari TNI beserta kajiannya,” ujar dia dikonfirmasi, Kamis, 7 Agustus 2025.
Pilihan Editor: Kecewa Keluarga Korban atas Pangkat Istimewa Prabowo