Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Manchester United Ruben Amorim dengan enteng mengaku dirinya ditawari kontrak baru oleh pemilik klub Sir Jim Ratcliffe, kendati tim racikannya sedang hancur lebur.
Sejak didatangkan sebagai pengganti Erik ten Hag pada November 2024, Amorim belum benar-benar berhasil membawa perubahan signifikan ke Old Trafford.
Akhir musim lalu, Bruno Fernandes dan kawan-kawan dibawa finis sebagai peringkat 15 klasemen akhir Liga Inggris, sehingga kehilangan kans tampil di kompetisi Eropa mana pun.
Situasi belum kunjung membaik memasuki awal kampanye 2025/2026, dengan Setan Merah tetap terperosok ke posisi 14 lantaran baru mengumpulkan 4 poin dari 4 pertandingan.
Mirisnya lagi, MU juga sudah tersingkir cepat dari ronde kedua Carabao Cup setelah dikalahkan klub divisi keempat Grimsby Town akhir bulan lalu, padahal manajemen klub sudah berinvestasi cukup besar untuk membeli pemain yang dibutuhkan Ruben Amorim di bursa transfer musim panas.
Buntut dari situasi ini, juru taktik Portugal mulai santer dikaitkan dengan pintu keluar Old Trafford. Beberapa nama, seperti Andoni Iraola hingga Unai Emery sempat digadang-gadang cocok menggantikan dia di kursi panas.
Spurs dan Man United memasuki pertandingan dengan satu tujuan yaitu final Liga Eropa pekan depan. Kedua pelatih mengistirahatkan beberapa pemain utama dan melewati malam itu tanpa ada kekhawatiran akan cedera baru.
Ngaku Ditawari Kontrak Baru
Anehnya, alih-alih diberi ultimatum agar segera membalikkan keadaan, Ruben Amorim justru mengklaim dirinya ditawari kontrak baru oleh Sir Jim Ratcliffe.
Pemilik saham MU memang dilaporkan sempat mengunjungi tempat latihan klub di Carrington pada Kamis waktu setempat dan bertemu dengan pelatih Portugal.
Rupanya, Ratcliffe masih membela posisi Amorim. Laporan Manchester Evening News yang dilansir dari Daily Star melaporkan sang juru taktik diberi jaminan bahwa posisinya tetap aman, dengan kontraknya yang berlaku sampai musim panas 2027.
Pengakuan Amorim soal Pembicaraannya dengan Sir Jim Ratcliffe
"Kontrak baru, dia menawari saya kontrak baru!" ujar Amorim dengan bercanda, sebagaimana dinukil dari pemberitaan Daily Star.
"Tidak, itu hal biasa, hanya untuk menunjukkan dukungan dan menjelaskan bahwa ini proyek jangka panjang. Dia (Ratcliffe) berkaliali bilang bahwa ini musim pertama saya. Bagi saya, memang bukan, tapi ini hal normal," imbuhnya.
Lebih lanjut, Amorim juga mengaku sempat bicara dengan petinggi lainnya, yakni CEO Omar Berrada dan Direktur Teknik Jason Wilcox. Menurutnya, obrolan berjalan seperti biasa, dengan tim racikan pelatih Portugal malah dianggap sudah bermain lebih baik dibanding tahun lalu.
"Saya sempat bicara dengan dia (Ratcliffe), dengan Omar, dengan Jason, (kami) hanya mencoba melihat semua data terkait tim. Rapatnya biasa saja dan kami sudah beberapa kali bertemu. Tapi sat ini, wajar saja jika orang-orang memerhatikan hal itu," kata Amorim lagi.
"Saya rasa, kami bermain dengan baik hingga kotak penalti, bertahan dan menyerang. Kami perlu lebih agresif di kotak, kami perlu lebih klinis, tapi selebihnya, kami membaik dibandingkan tahun lalu," tandas dia.
Isu Pembocor di Ruang Ganti
Sementara itu, terlepas dari situasi Ruben Amorim yang cenderung 'santai' baru-baru ini beredar kabar bahwa ada pembocor rahasia di ruang ganti klub yang membuat petinggi Manchester United murka.
Pemicunya disinyalir ialah perasaan para pemain yang tidak senang dengan sistem Ruben Amorim. Menurut pemberitaan Daily Mail yang dilansir dari GMS, sejumlah anggota skuad memang sudah kurang nyaman sejak dia diperkenalkan ke ruang ganti musim lalu.
Jurnalis Graeme Bailey, dalam United In Focus, mengeklaim para petinggi klub selanjutnya akan berupaya memberantas kasus kebocoran informasi di ruang ganti Manchester United. Mereka merasa problem itu merusak hal yang sedang coba dibangun oleh MU.