REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Amanda Rawles mengaku menjadi lebih berempati kepada sang ibu, Nasriyah Rawles, setelah membintangi film Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah. Lewat perannya sebagai Alin, Amanda menyadari bahwa ibu seperti perempuan lainnya yang memiliki masa lalu serta mimpi-mimpi yang kerap harus dikorbankan demi anak-anak mereka.
"Aku di sini sebagai Alin yang ada di fase harus memilih keputusan-keputusan besar. Dan aku merasa karena peran ini bisa lebih berempati ke mamahku terutama," kata Amanda dalam Content Day film Andai lbu Tidak Menikah dengan Ayah di kawasan Kemang, Senin (11/8/2025).
Selama proses pendalaman karakter, Amanda merasa terhubung secara emosional dengan karakter Alin. Selain karena usia mereka yang tak terpaut jauh, Amanda juga pernah mengalami momen yang serupa dengan adegan dalam film.
la mengungkap pernah menemukan surat cinta milik ibunya, namun bukan dari sang ayah, melainkan dari mantan kekasih ibu. Pengalaman itu kembali terkenang saat ia membaca skenario dan menjalani proses syuting film tersebut.
"Aku pernah buka-buka laci dan ketemu surat cinta ibu, bukan sama ayah aku tapi, sama mantannya. Jadi setelah baca skenario dan syuting film ini, aku jadi teringat lagi hal itu," ujar Amanda.
Momen tersebut membuat Amanda seolah melihat dirinya dalam sosok Alin. la mengaku pernah bertanya-tanya, seperti Alin dalam film, bagaimana hidup ibunya jika dulu membuat pilihan yang berbeda.
"Di situ aku sadar, ternyata orang tua kita juga punya kehidupan sebelum kita lahir, punya pilihan-pilihan yang mungkin sulit. Dan dari situ aku jadi lebih menghargai mama, apalagi sekarang aku sudah 25 tahun," kata dia.
Film Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah mengikuti kisah Alin (Amanda Rawles) yang terpaksa kembali ke rumah setelah beasiswa kuliah kedokterannya terancam dicabut. Selama di rumah, ia kemudian menyadari bahwa kehidupan keluarganya kini semakin susah. Ibu (Sha Ine Febriyanti) harus bekerja siang malam, sementara Ayahnya (Bucek) jarang ada di rumah. Begitupun adik (Nayla Purnama) dan kakaknya (Eva Celia) harus menanggung banyak beban di keluarga hingga mengorbankan diri dan mimpi-mimpi mereka.
Alin tanpa sengaja menemukan buku harian milik ibunya. Isi buku harian tersebut penuh dengan memori masa muda ibunya, termasuk mimpi-mimpinya. Ini membuat Alin bertanya-tanya, andai ibu tidak menikah dengan ayah, akankah hidup ibunya lebih bahagia? Disutradarai Kuntz Agus, film produksi Rapi Films bersama Screenplay Films, Legacy Pictures, dan Vortera Studios tayang di bioskop mulai 4 September 2025.