Soal Anggaran Pendidikan 20%, Sri Mulyani: Tak Akan Disia-siakan!

4 days ago 7
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan anggaran pendidikan yang dialokasikan sebesar 20% dari APBN tidak akan disia-siakan.

Hal ini diungkapkan oleh Sri Mulyani dalam Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri 2025, di Bandung, Kamis (7/9/2025).

Menurut Sri Mulyani, jika anggaran pendidikan tidak terbelanjakan, maka anggaran ini akan masuk ke dana abadi yang dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP

"Anggaran 20% di dalam APBN yang diamanatkan konstitusi tidak wasted. Jadi kalau tidak terbelanjakan dia harus menjadi dana abadi.," papar Sri Mulyani.

Sri Mulyani pun memceritakan bahwa dirinya banyak melihat bagaimana sekolah-sekolah tidak mampu menghabiskan belanja pendidikan. Beberapa sekolah kerap memakai dana pendidikan untuk menganti kursi sekolah, padahal kursinya masih bagus.

"Kenapa sekarang gak ada yang tau ngelabur, ngecet sekolah, ganti pagar padahal dia adalah karena dia gak tau bagaimana menghabiskan dana pendidikan," katanya.

Melihat fenomena ini, dia menegaskan Kementerian Keuangan yang dipimpinnya memastikan bahwa dana pendidikan tidak terbuang sia-sia. Oleh sebab itu, dibentuklah dana abadi.

Kemudian, dia menuturkan salah satu motif yang juga mendorong pembentukan dana abadi ini adalah pengalaman dirinya ketika menjadi Menteri Keuangan di 2005. Saat itu, dia mengaku minder karena beberapa menteri keuangan di lingkup ASEAN selalu membanggakan staffnya yang lulusan universitas terbaik.

"Itu saya merasa minder. karena banyak orang Indonesia yang tidak mampu (untuk) sekolah di the best university. Sesama Menteri Keuangan waktu itu saya even di lingkungan ASEAN, Malaysia, Singapura, mereka selalu bilang, oh I have my staff, udah belajar di Harvard, Columbia, di Stanford, di London School of Economics," paparnya.

"Mereka bilang, anak buah saya gak ada yang belajar di situ. Dan kita merasa suddenly we realize kita harus checking out. Sehingga muncullah keinginan untuk bisa mengirim orang Indonesia," lanjutnya.

Inilah yang menjadi dasar mengapa Menteri Keuangan, kata Sri Mulyani, berupaya keras agar menjaga dengan baik mandat dana pendidikan.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Sri Mulyani Kucurkan Rp 95,74 Miliar untuk SMA Taruna Nusantara

Read Entire Article