Liputan6.com, Jakarta - Xiaomi baru saja memboyong smartphone kelas entry-level terbarunya yakni Redmi 15C ke Indonesia dalam sebuah sesi hands-on eksklusif. Sekilas, perangkat ini punya desain yang terasa lebih premium dibandingkan ponsel lain di kelasnya.
Namun, ada satu hal yang paling menonjol, yakni baterai yang sangat besar. Yang menyenangkan, meskipun smartphone ini punya baterai jumbo 6.000mAh, bodinya tetap terasa ramping dan nyaman digenggam (ketebalan bodi hanya 8mm).
Kemudian di bagian depan, layar Redmi 15C menggunkan panel IPS LCD memiliki resolusi HD+ dengan refresh rate 120Hz. Bisa mendapatkan hasil footage konten cukup cerah dan tajam.
Selanjutnya, smartphone entry-level ini sudah terintegrasikan dengan dual AI kamera belakang yang memiliki sensor sebesar 50MP dan aperture f1.8. Selain itu, sebuah lensa sekunder juga hadir untuk membantu pengambilan foto portrait.
Pada sisi depan, kamera selfie dari ponsel ini ditempatkan di atas layar, tepatnya di sebuah notch kecil. Kamera ini memilliki resolusi 8MP dengan aperture f2.0.
Terakhir, untuk permasalahan dapur pacu, Redmi 15C juga didukung dengan prosesor MediaTek Helio G81 Ultra yang efisien, yang diklaim mampu memberikan kinerja andal saat bermain game ringan, media sosial, menjaga konsumsi daya, serta mengoptimalkan hasil tangkapan kamera.
Target Pasar dari Redmi 15C
Ponsel ini diklaim membawa dua keunggulan utama yang sangat ditekankan, daya tahan baterai dan desainnya yang trendi-modern.
Pada perangkat ini pula, Xiaomi membenamkan baterai berkapasitas 6.000mAh yang cukup besar, lengkap dengan teknologi pengisian daya cepat 33 watt. Diklaim mampu terisi cepat, hanya dalam waktu 52 menit untuk pengecasan 0 persen ke 80 persen.
Menyasar target pasar entry-level, Redmi 15C mulai meluncur di Indonesia pada 25 Agustus 2025, dengan mulai dari Rp 1.599.000 untuk 6/128GB dan Rp 1.799.000 versi 8/256GB.
PR Manager Xiaomi Indonesia, Falencia C. Naoenz, dalam sesi pemaparan di jakarta, Rabu (20/8/2025), mengatakan RAM dan daya tahan baterai adalah faktor penentu utama bagi pembeli di kelas entry-level.
Maka dari itu, perangkat ini dirancang mengunggulkan baterai berkapasitas badak dan RAM yang cukup luas untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Khususnya dengan target pasar anak muda produktif.
Spesifikasi Redmi 15C
Layar
- Tipe: IPS LCD
- Ukuran: 6.9 inci
- Resolusi: 720 x 1600 piksel
- Refresh Rate: 120Hz
- Proteksi: Corning Gorilla Glass 3
Performa
- Chipset: Mediatek Helio G81 Ultra (12 nm)
- CPU: Octa-core (2x2.0 GHz Cortex-A75 & 6x1.8 GHz Cortex-A55)
- RAM: 6/8 GB
- Penyimpanan Internal: 128 GB / 256 GB
- Sistem Operasi: Android 15 dengan antarmuka HyperOS 2 (dengan dukungan pembaruan 4x sistem operasi dan 6x patch keamanan)
Kamera
Kamera Belakang:
- Kamera Utama (Wide): 50 MP (f/1.8, PDAF)
- Kamera Sekunder: QVGA
Kamera Depan (Selfie):
- Resolusi: 8 MP (f/2.0)
Perekaman Video
- Resolusi: 1080p@30fps (depan dan belakang)
Baterai & Pengisian Daya
- Kapasitas: 6000 mAh
- Pengisian Daya Kabel: 33W
Desain Modern Untuk Anak Muda
Meskipun kelas bawah, tampaknya Xiaomi ingin melepaskan citra ponsel terjangkau yang terkesan monoton dan kaku.
Ponsel ini hadir dengan beberapa pilihan warna cerah dan modern, seperti Moonlight Blue, Twilight Orange, Midnight Black, dan Mint Green. Dengan sentuhan akhir matte yang membuatnya nyaman digenggam dan tidak mudah meninggalkan bekas sidik jari.
Di sisi lain, bagian depan perangkat didominasi oleh "layar lega" dengan bezel yang cukup tipis. Memberikan pengalaman visual yang lebih imersif saat menonton video atau bermain media sosial.
Xiaomi membuktikan bahwa ponsel dengan harga terjangkau tidak harus berkompromi soal gaya. Perangkat ini dirancang untuk menjadi sebuah fashion statement bagi para penggunanya.
Secara keseluruhan, sektor desain menjadi sebuah strategi utama dari Xiaomi. Menjadikan Redmi 15C tidak hanya sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai aksesori gaya hidup.