2 days ago
5
SEJUMLAH peristiwa di kancah nasional mendapat sorotan pada awal pekan ini. Berita terpopuler yang ramai dibaca meliputi daftar mutasi 42 perwira tinggi, sosok calon Wakil Panglima Tentara Nasional Indonesia atau TNI, hingga jurnalis Tempo meraih Udin Award 2025.
Berikut tiga pemberitaan terpopuler pada Sabtu, 9 Agustus 2025, di rubrik nasional yang dirangkum Tempo:
Daftar Mutasi TNI, Enam Kolonel Pecah Bintang
Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Agus Subiyanto memutasi dan merotasi 42 perwira tinggi. Kebijakan ini tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1001/VII/2025 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI tertanggal 31 Juli 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Kristomei Sianturi mengatakan mutasi ini dilakukan dengan mempertimbangkan prinsip meritokrasi serta kesiapan perwira tinggi dalam menghadapi dinamika tugas ke depan. Menurut dia, kebijakan mutasi ini penting untuk menjaga kesiapan operasional serta mendukung pelaksanaan tugas dalam menjaga kedaulatan negara dan keselamatan rakyat.
"Mutasi ini tidak hanya menyangkut pergeseran jabatan, tapi juga merupakan strategi menjaga kesinambungan kepemimpinan dan memperkuat struktur organisasi TNI secara menyeluruh," kata Kristomei seperti dikutip dari keterangannya, Jumat, 8 Agustus 2025.
Sejumlah personel di jabatan strategis dimutasi. Misalnya Mayor Jenderal Kosasih yang ditunjuk menjadi Panglima Kodam III/Siliwangi, menggantikan Mayor Jenderal Dadang Arif Abdurachman yang dimutasi sebagai Perwira Tinggi Markas Besar TNI Angkatan Darat. Kosasih sebelumnya menjabat Sekretaris Militer Presiden Kementerian Sekretariat Negara.
Posisi Gubernur Akademi Militer juga diisi pejabat baru. Dia adalah Mayor Jenderal Rano Maxim Adolf Tilaar, yang sebelumnya bertugas sebagai Tenaga Ahli Pengajar Bidang Strategi di Lembaga Ketahanan Nasional.
Dalam daftar mutasi TNI per akhir Juli 2025, sejumlah prajurit mendapat promosi jabatan. Tercatat setidaknya ada enam kolonel yang naik satu bintang menjadi brigadir jenderal setelah dimutasi ke tugas barunya.
Baca selengkapnya di sini.
Wakasad Tandyo Disebut Bakal Jadi Wakil Panglima TNI
Presiden Prabowo Subianto bakal melantik Wakil Panglima TNI pada Ahad, 10 Agustus 2025. Menurut sumber Tempo di pemerintah, posisi itu dikabarkan akan diberikan kepada Kepala Staf TNI AD Letnan Jenderal Tandyo Budi Revita.
Soal isu Tandyo yang disebut-sebut akan menjadi Wakil Panglima TNI, Kepala Pusat Penerangan Markas Besar TNI Mayor Jenderal Kristomei Sianturi menyatakan belum dapat mengkonfirmasi siapa yang akan menjabat posisi tersebut.
Menurut dia, Tandyo memang hadir dalam kegiatan gladi bersih upacara gelar pasukan operasional dan kehormatan di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, pada Jumat, 8 Agustus 2025.
"Bukan berarti beliau juga dirotasi, kan cuma hadir gladi bersih," kata Kristomei melalui pesan pendek, Jumat, 8 Agustus 2025.
Kristomei menjelaskan, sampai saat ini surat keputusan Panglima TNI belum terbit sehingga belum dapat diketahui ihwal siapa saja yang akan menduduki jabatan orang nomor dua di TNI itu. "Ditunggu saja, belum terbit surat keterangannya," ujarnya.
Tandyo Budi Revita adalah perwira tinggi TNI AD dengan pangkat bintang tiga. Adapun posisi Wakil Panglima TNI bakal dijabat oleh perwira bintang empat. Menurut sumber Tempo, Tandyo akan naik pangkat menjadi bintang empat setelah diangkat sebagai Wakil Panglima TNI.
Tandyo menjabat Wakil Kepala Staf TNI AD sejak 21 Februari 2024, mendampingi Jenderal Maruli Simanjuntak di pucuk kepimpinan. Tandyo pernah menjabat Kepala Badan Pendidikan dan Latihan Kementerian Pertahanan pada 2021-2023 serta Panglima Komando Daerah Militer IV/Diponegoro pada 2023-2024.
Adapun Presiden Prabowo Subianto diagendakan melantik Wakil Panglima TNI dalam upacara militer yang dihelat di Pusdiklatpassus Batujajar pada 10 Agustus mendatang.
Baca selengkapnya di sini.
Jurnalis Tempo, Francisca Christy Rosana, Raih Udin Award 2025
Jurnalis Tempo, Francisca Christy Rosana alias Cica, meraih Udin Award 2025 dalam peringatan hari ulang tahun ke-31 Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Jumat, 8 Agustus 2025. Cica memperoleh Udin Award bersama seorang jurnalis lain bernama Safwan Ashari Raharusun.
Dalam pertimbangannya, dewan juri Udin Award 2025 mengatakan, di tengah kuatnya militerisme yang mengancam kebebasan pers, Cica yang mengalami teror berupa kiriman kepala babi hingga serangan digital terus memberikan kesan bermakna.
"Bukan hanya soal daya tahan terhadap rangkaian teror yang masif, tapi mereka tak mundur sekali pun untuk menurunkan kualitas dan dedikasinya terhadap jurnalistik," kata salah satu juri, Herlambang Wiratraman, di gedung Radio Republik Indonesia, Ruang Yusuf Ronodipuro, Jakarta Pusat, Jumat, 8 Agustus 2025.
Melalui telekonferensi, Cica menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua insan pers yang telah memberikan dukungan untuk memenangi Udin Award 2025. Penghargaan ini menjadi penghargaan serupa kedua yang diperoleh Cica.
Tahun lalu, bersama jurnalis Tempo lain yang tergabung dalam siniar Bocor Alus Politik, Cica meraih Udin Award setelah dewan juri menilai siniar itu telah menginspirasi publik untuk turut mengawal kerja pers yang bebas dan independen.
Cica mengungkapkan, memperoleh Udin Award membawa keharuan dan kesedihan. Sebab, masih adanya Udin Award mengartikan bahwa kebebasan pers di Indonesia belum sepenuhnya merdeka atau masih jauh dari apa yang diharapkan.
Baca selengkapnya di sini.
Andi Adam Faturahman dan Novali Panji Nugroho berkontribusi dalam tulisaan ini.
