Trauma Ledakan Belum Hilang, Warga Tolak SPBU Gedongtengen Beroperasi Lagi 

1 month ago 23
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Penolakan terhadap rencana beroperasinya kembali SPBU 44.552.14 Gedongtengen disuarakan oleh warga RW 09 Kelurahan Pringgokusuman, Gedongtengen, Yogyakarta. Mereka memasang spanduk dengan tulisan 'Menolak Tegas Beroperasinya SPBU Gedongtengen' di tembok sebelah SPBU yang terletak di Jalan Letjen Suprapto, buntut dari dua insiden kebakaran yang terjadi dalam selang waktu kurang dari sebulan pada bulan Mei 2025, lalu.

Spanduk yang dipasang warga sekitar tanggal 26 Juni 2025 juga menjadi bentuk keresahan terhadap ancaman keselamatan yang mereka rasakan. Setidaknya ada 40 warga yang menolak rencana operasional kembali SPBU tersebut.

"Warga yang berada di sekitar (SPBU) tersebut memang menolak (operasional) SPBU itu lagi karena sebulan lalu terjadi dua kali kejadian kebakaran. Yang pertama 9 Mei dan yang kedua 27 Mei. Dengan dua kejadian tersebut memang warga merasakan khawatir. Insiden ini juga menunjukan adanya kelalaian dari pihak SPBU terhadap aspek keamanan," ujar Lurah Pringgokusuman, Supriyadi saat dihubungi wartawan, Selasa (1/6/2025).

Supriyadi tak menampik bahwa warga sekitar masih trauma dengan dua insiden tersebut. Ia memaparkan insiden pertama terjadi di bagian mesin pengisian bahan bakar di sisi barat SPBU. Meski tidak menimbulkan kerusakan besar, peristiwa tersebut menimbulkan keresahan bagi warga sekitar.

Sementara itu, insiden kedua pada 27 Mei 2025, ia menyebut kejadiannya jauh lebih besar dan mengakibatkan dampak yang lebih serius dimana beberapa rumah warga rusak, kaca sekolah dan hotel pecah, termasuk SD Gedongtengen terdampak secara langsung.

"Kalau warga menolak dengan (alasan) kejadian dua itu, sudah sewajarnya. Karena sebagai pemilik usaha apalagi SPBU itu (harus menyadari bahwa) rawan sekali dengan kebakaran dan sudah terbukti dengan adanya dua kejadian tersebut," ucapnya.

Menurutnya, hingga saat ini belum ada titik temu antara warga dan pemilik SPBU. Meski warga telah mengirimkan surat resmi berisi penolakan kepada pihak pengelola SPBU, namun tanggapan balik dari pihak pengusaha belum diterima. Ia juga menyampaikan Pemerintah kelurahan belum mengambil tindakan langsung, dan masih menunggu proses komunikasi antara warga dan pemilik usaha. 

"Dari kami sementara belum mengambil tindakan," ungkapnya.

Ke depan, Lurah berharap agar pemilik SPBU memahami bahwa usaha mereka telah menimbulkan keresahan nyata sehingga bisa mempertimbangkan alih fungsi agar tidak membahayakan lingkungan sekitar apalagi padat pemukiman.

"Warga sudah menyatakan (penolakan) seperti itu, dari pemilik usaha mestinya menyadari kelalaian dengan dua kejadian tersebut sehingga fungsikan untuk hal-hal lain yang tidak berdampak pada masyarakat. Karena letaknya dekat pemukiman penduduk yang padat," ungkapnya.

Sebelumnya, kebakaran hebat melanda SPBU 44.552.14 yang terletak di Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Pringgokusuman, Kecamatan Gedongtengen, Kota Yogyakarta, pada Selasa (27/5), lalu. Akibat insiden ini, delapan orang menjadi korban, dan beberapa rumah serta bangunan di sekitar mengalami kerusakan.

Warga sekitar pun mengaku sempat mendengar suara ledakan keras yang disusul oleh kobaran api dari sisi timur area SPBU.

Read Entire Article