Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memerintahkan untuk mengusir para gembel alias gelandangan dari ibu kota, Washington. Meskipun data menunjukan angka kejahatan menurun di sini, Trump mengatakan meningkatnya kejahatan menjadi sebab.
"Para tunawisma harus segera pindah," katanya di laman Truth Social sebagaimana dimuat CNBC International, Senin (11/8/2025).
"Kami akan memberi Anda tempat tinggal, tetapi JAUH dari Ibu Kota," tambahnya.
Pernyataan ini merupakan kelanjutan dari upaya Trump sebelumnya yang mengeluarkan perintah eksekutif yang memudahkan kota-kota untuk memindahkan para tunawisma. Unggahan baru di media sosialnya merupakan tanda terbaru bahwa ia ingin menindaklanjuti upaya ini, khususnya di ibu kota negara.
"Semuanya akan terjadi dengan sangat cepat, seperti di Perbatasan," tulisnya lagi.
"Kita berubah dari jutaan orang yang datang, menjadi NOL dalam beberapa bulan terakhir. Ini akan lebih mudah - Bersiaplah!," tambahnya.
"Tidak akan ada lagi 'Tuan Baik'. Kita ingin Ibu Kota KEMBALI," katanya.
Merujuk data Departemen Kehakiman AS,kejahatan dengan kekerasan di kota tersebut pada tahun 2024 berada pada titik terendah dalam 30 tahun. Kasus seperti pembunuhan, perampokan, serta pembajakan mobil bersenjata semuanya telah menurun.
Lebih lanjut ditegaskan Trump bakal ada pertemuan pers Senin ini. Ia mengatakan akan membuat pengumuman langsung mengenai "Kebersihan dan Renovasi Fisik Umum serta Kondisi Ibu Kota" yang ujar dia, "dulu indah dan terawat dengan baik".
"Perbandingan apa pun dengan negara yang dilanda perang adalah hiperbolik dan keliru," kata Wali Kota Washington D.C Muriel Bowser di MSNBC.
"Saya juga ingin mengatakan bahwa kami selalu ingin menjadi lebih baik, dan ada jauh lebih banyak daripada kota lain mana pun di Amerika di mana pemerintah federal dapat membantu Distrik Columbia," lanjutnya.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PM Malaysia Telepon Prabowo, Bongbong & Lawrence Wong, Ini Bocorannya