Liputan6.com, Jakarta - Vidio, platform over-the-top (OTT) terdepan di Indonesia, mencatat tonggak sejarah baru dengan memperoleh sertifikat paten sederhana dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia atas invensi teknologi dengan judul "Metode untuk Mengganti Tayangan Iklan pada Streaming Siaran Langsung TV."
Sertifikat ini diberikan pada 20 Maret 2025, menjadikan Vidio sebagai pelopor dalam industri OTT nasional yang berhasil mematenkan teknologi pengganti iklan pada siaran langsung TV menggunakan AI.
Paten ini merupakan hasil karya Nurhadi, seorang engineer Vidio, yang sejak tahun 2019 mengembangkan sistem inovatif berbasis machine learning untuk mendeteksi slot iklan secara otomatis menggunakan AI.
Teknologi AI ini memungkinkan penggantian iklan dalam siaran langsung TV dengan iklan digital yang lebih relevan dan personal.
“Awalnya tantangan kami adalah bagaimana menampilkan iklan Vidio di tengah siaran live TV. Saya membangun sistem berbasis machine learning untuk mendeteksi pola perubahan visual secara otomatis menggunakan AI,” ujar Nurhadi, Senior Machine Learning Engineer Vidio.
“Dengan teknologi AI ini, kami bisa menayangkan iklan digital yang lebih relevan kepada masing-masing pengguna tanpa mengganggu kenyamanan menonton. Ini bukan hanya efisien secara teknis, tetapi juga membuka sumber pendapatan baru bagi Vidio dan mitra pengiklan,” tambah Haswar Hafid, Deputy Director Digital and Emerging Media, Emtek Media.
Keunggulan utama sistem ini meliputi:
● Iklan digital yang dipersonalisasi untuk setiap penonton.
● Deteksi real-time yang berjalan langsung selama siaran berlangsung.
● Tidak mengganggu konten utama, karena hanya beroperasi pada jeda iklan.
Bihao Pan, General Manager of The Trade Desk South Asia Pacific, menyatakan, “Menampilkan iklan yang relevan sangat penting untuk memberikan pengalaman positif bagi konsumen.
Selama bertahun-tahun, Vidio secara konsisten menjadi yang terdepan dalam adopsi teknologi, dan inovasi AI terbaru ini adalah contoh yang luar biasa. Dengan mengadopsi AI-powered decisioning, Vidio tidak hanya meningkatkan efektivitas kampanye, tetapi juga menetapkan standar masa depan periklanan digital di Indonesia.”Dengan raihan paten ini, Vidio menegaskan komitmennya sebagai perusahaan teknologi berbasis konten yang terus mendorong batas inovasi AI dalam dunia OTT dan digital advertising di Indonesia.
Menurut laporan The Future of TV is With OTT dari The Trade Desk dan Milieu Insight yang dikutip oleh Marketeers Max, sebanyak 84% pemasar di Indonesia menilai bahwa iklan di platform over-the-top (OTT) lebih efektif menarik perhatian audiens dibandingkan televisi tradisional.
OTT kini menjadi media dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia, dengan nilai pasar yang diproyeksikan mencapai US$1,2 miliar (Rp18,9 triliun) pada 2023, sehingga mendorong lebih banyak merek untuk mengalihkan anggaran iklan digital mereka ke platform OTT.