Liputan6.com, Jakarta Dari pernikahannya dengan Dwi Sasono, penyanyi Widi Mulia dikaruniai tiga anak yakni Dru Prawiro, Widur Puteri, dan Den Bagus Satrio Sasono. Ketiganya mengikuti jejak Widi Mulia dan Dwi Sasono di dunia seni.
Widi Mulia mengenang momen ketika mengawal anak-anak menemukan bakat di dunia seni. Bintang film Lantai 13 senang pencarian bakat bermuara pada bidang yang tak jauh darinya, yakni seni musik dan peran.
“Dru, Widuri dan Den Bagus bakat musiknya sudah ada. Aku arahkan yang pertama adalah bagaimana dia punya skill, menumbuhkan minat dan bakatnya terus gimana numbuhinnya. Bukan karena tergantung ibu dan bapaknya tapi dari diri sendiri,” kata Widi Mulia.
Sebagai orang tua, Widi Mulia dan Dwi Sasono mengarahkan sekaligus mendukung 100 persen. Misalnya berlatih instrumen musik memang butuh proses. Dru Prawiro misalnya, belajar main gitar hingga akhirnya ia jago.
Widi Mulia dan Dwi Sasono selalu kompak dalam urusan penampilan. Meski sempat bawel, Widi mengaku salut dengan Dwi Sasono.
Widi Mulia Berkaca Pada Pengalaman
Terkait mendampingi anak menemukan bakat, Widi Mulia lantas terkenang momen ketika mengasah kemampuan vokal hingga akhirnya mewakili Indonesia di ajang kompetisi nyanyi Asia Bagus. Kala itu, Widi Mulia senang mendapat hadiah.
Motivasi anak dalam mengembangkan bakat bermacam-macam. “Ada yang anaknya memang kompetitif, ada yang memang mau senang-senang,” ulasnya. “Berangkat dari aku sebagai talent, aku senang dapat hadiah, dapat mainan,” Widi Mulia menyambung.
Pertanyaan yang kemudian muncul, jika hadiah tak ada lagi apakah spirit mengembangkan bakat masih menyala? Saat bosan mulai mengintai, Widi Mulia menajamkan kemampuan vokal lewat Asia Bagus hingga mengantarnya traveling ke banyak negara.
Sejak itu, Widi Mulia mulai menyadari panggilan hatinya di dunia seni khususnya musik. “Ternyata melalui Asia Bagus aku bisa ke luar negeri,” beri tahu Widi Mulia. Yang bikin bangga, prestasi anak-anak Widi Mulia pun sangat membanggakan.
Tujuan Mengasah Bakat
Dru, Widuri, dan Den Bagus membentuk kelompok vokal lalu merekam single yakni “Jajan” serta “Piknik.” Kedua single ini mengantar mereka meraih Piala AMI Awards dalam malam puncak AMI Awards ke-24 dan 25. Prestasi serupa juga pernah ditoreh AB Three.
Widi Mulia mengingatkan, tujuan mengasah bakat bukan soal kalah atau menang kompetisi. “Tujuan mengasah bakat bukan menang atau kalah, tapi mengapresiasi daya juang, menumbuhkan percaya diri dan bahagia saat melakukan hal yang mereka cintai,” ujarnya.
Pendampingan Keluarga Sangat Penting
Karenanya pendampingan keluarga sangat penting untuk meneguhkan keberanian, melatih semangat, kompetensi dan kreativitas dalam diri anak-anak. Ini disampaikan Widi Mulia dalam konferensi pers Yupi Good Talent (YGT) 2025 di Tebet, Jakarta Selatan, pekan ini.
Dalam kesempatan itu, Marketing Communication Manager, PT Yupi Indo Jelly Gum. Tbk, Addyono H. Koloway, membeberkan, ajang ini memberi dukungan dan memfasilitasi anak-anak Indonesia yang ingin mengembangkan bakat di berbagai bidang seni.
“Kami percaya tiap anak punya potensi luar biasa yang layak ditampikan dan dikembangkan,” ucap Addyono seraya menyebut YGT 2025 diikuti 10.300-an peserta. Ada 24 peserta yang berhasil masuk ke babak Grand Final, dan akan menjadi juara di setiap kategori.