Apindo: Peluang PMA besar jika tarif RI-AS bisa ditekan lebih rendah

2 days ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai, potensi masuknya penanaman modal asing (PMA) ke Indonesia cukup besar, terutama jika kesepakatan tarif resiprokal Indonesia-Amerika Serikat (AS) bisa ditekan lebih rendah dibandingkan negara-negara pesaing.

Ketua Umum Apindo Shinta W. Kamdani mengatakan, apabila tarif resiprokal Indonesia-AS lebih rendah dibanding negara-negara seperti Vietnam dan Bangladesh yang menjadi pesaing di industri tekstil dan produk tekstil (TPT), maka bukan tidak mungkin akan terjadi relokasi investasi ke sektor tersebut.

“Kalau memang kita bisa lebih kompetitif (dari segi kesepakatan tarif dengan AS), tidak menutup kemungkinan kita ada juga relokasi investasi untuk industri ini. Seperti China, saya rasa juga sudah ada beberapa yang mulai masuk investasi TPT,” kata Shinta di Jakarta, Selasa.

Selain industri TPT, Shinta juga melihat adanya potensi besar pada sektor data center untuk menarik investasi baru. Peluang investasi juga terbuka untuk masuk di sektor hilirisasi mineral seiring dengan adanya kesepakatan dagang antara Indonesia-AS.

Shinta menyampaikan, Apindo akan terus mengonsolidasikan pelaku ekspor lintas sektor untuk mengkaji dampak dan potensi kesepakatan dagang, serta merumuskan masukan teknis melalui forum sektoral guna mendorong ekspor produk-produk yang tidak diproduksi AS.

Menurutnya, keberhasilan diplomasi luar negeri harus diiringi pembenahan struktural dalam negeri. Daya saing ekspor dan investasi tidak cukup hanya bertumpu pada insentif tarif, tetapi juga menuntut kepastian hukum, efisiensi logistik, biaya energi dan tenaga kerja yang kompetitif, serta regulasi yang mendukung dunia usaha.

“Reformasi struktural khususnya di sektor padat karya adalah syarat mutlak untuk kita bisa memperkuat fondasi ekonomi nasional,” kata Shinta.

Selain hubungan dagang dengan AS, Apindo juga menyoroti pentingnya optimalisasi perjanjian Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).

Pasar Uni Eropa dinilai sangat besar dan strategis bagi peningkatan ekspor Indonesia, terutama produk padat karya seperti TPT, alas kaki, furnitur, dan lainnya. Dari sisi investasi, catat Shinta, Uni Eropa juga merupakan salah satu sumber PMA terbesar bagi Indonesia.

Untuk itu, Apindo terus mendorong business matching dan menjalin koneksi dengan pelaku usaha Eropa, seperti Prancis, Jerman, dan Belanda, guna mengidentifikasi sektor-sektor potensial untuk investasi masuk. Menurut Shinta, masa transisi sebelum perjanjian IEU-CEPA berlaku resmi merupakan momentum strategis yang harus dimanfaatkan secara cepat.

Pada saat yang sama, pekerjaan rumah seperti deregulasi dan perizinan tetap harus diselesaikan agar Indonesia makin kompetitif dalam menarik investasi. Selain itu, Apindo menyoroti pentingnya perbaikan incremental capital-output ratio (ICOR) sebagai bagian dari upaya meningkatkan efisiensi investasi nasional.

“Jadi ini semua dengan model investasi yang masuk juga berkaitan, termasuk juga dengan cost untuk mendapatkan investasi tersebut. Makanya kita selalu mengatakan bahwa (perbaikan) ICOR adalah kunci buat Indonesia bisa lebih kompetitif,” kata Shinta.

Adapun realisasi investasi pada triwulan II 2025 mencapai Rp477,7 triliun atau meningkat 11,5 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya, berdasarkan catatan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM.

Kontribusi penanaman modal asing (PMA) triwulan II 2025 sebesar Rp202,2 triliun, sedangkan kontribusi penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp275,5 triliun.

Lima besar negara realisasi investasi PMA triwulan II 2025 antara lain Singapura 4,2 miliar dolar AS, Hong Kong, RRT 2,3 miliar dolar AS, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) 1,8 miliar dolar AS, Amerika Serikat 0,8 miliar dolar AS, serta Malaysia 0,7 miliar dolar AS.

Baca juga: Realisasi investasi bidang hilirisasi kuartal II capai Rp144,5 triliun

Baca juga: Hilirisasi batu bara jadi proyek prioritas dengan nilai Rp164 triliun

Baca juga: Singapura jadi negara penyumbang PMA terbesar DKI

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article