Liputan6.com, Jakarta - Penunjukkan Oliver Glasnier sebagai pelatih baru Crystal Palace pada pertengahan musim 2023/2024 berbuah manis. Pelatih asal Austria tersebut telah memberikan nafas baru bagi perjalanan The Eagles.
Akhir musim lalu, Glasnier berhasil membawa pulang trofi Piala FA ke Selhurst Park yang juga merupakan gelar pertama dalam sejarah klub. Selanjutnya, mereka baru saja memenangkan Community Shield atas Liverpool, Minggu (10/8/2025).
Meskipun begitu, Crystal Palace tetap memerlukan penyegaran skuad sebelum memasuki musim 2025/2026. Mereka dikabarkan siap untuk melego bek sekaligus kapten andalan March Guehi.
“Kami harus melakukannya (menjual Guehi), tentu saja,” ujar Steve Parish, pemilik dari Crystal Palace. “Untuk pemain sekalibernya akan pergi dengan status bebas transfer, itu adalah masalah bagi kami.”
Kontrak pemain bertahan asal Inggris tersebut tinggal menyisakan semusim lagi. Guehi sendiri telah menegaskan bahwa ia tak akan memperpanjang kontraknya, namun juga tak keberatan untuk menyelesaikan sisa kontraknya bersama tim.
Tumpuan Lini Belakang The Eagles
Marc Guehi merupakan jebolan akademi Chelsea. Ia telah merumput bersama The Blues muda pada tahun 2007. Bersama mereka, Guehi menjadi andalan di lini belakang dan juga salah satu prospek masa depan yang menjanjikan.
Pada pertengahan musim 2019/2020, Chelsea resmi mempromosikan Guehi ke tim utama. Meski begitu, ia tak langsung mendapat menit bermain dan malah dipinjamkan ke Swansea City.
Dua musim bersama tim asal Wales tersebut, Guehi pada akhirnya dipinang oleh salah satu tim papan tengah Premier League, Crystal Palace. Ia bergabung pada musim panas 2021 dan dibanderol dengan harga 18 juta pounds.
Empat musim bersama The Eagles, ia memainkan total 169 pertandingan dengan catatan 8 gol dan 4 assists. Guehi merupakan kapten Palace pertama yang berhasil merengkuh trofi sepanjang berdirinya klub.
Jadi Incaran Liverpool
Gemilangnya performa Guehi bersama Crystal Palace menarik perhatian banyak klub Eropa. Salah satu tim yang menunjukkan minat besar adalah sang juara bertahan Premier League, Liverpool.
The Eagles sendiri menegaskan siap melepas kapten mereka apabila ada tim yang bersedia membayar sebesar 50 juta pounds. Tentunya, dengan kontrak yang menyisakan satu tahun, sulit untuk menemukan klub yang rela mengeluarkan nominal setinggi itu.
Namun, pelatih Liverpool Arne Slot memberi indikasi ingin memperkuat lini pertahanan usai kekalahan dari Palace pada laga Community Shield, Minggu (10/08/2025). Liverpool takluk lewat drama adu penalti setelah bermain imbang 2-2 pada waktu normal.
“Mungkin (kami) lebih perlu sedikit penyesuaian dalam hal pertahanan,” jelas Slot usai pertandingan.
Tak Masalah untuk Bertahan Semusim Lagi
Pemain yang juga merupakan andalan Tim Nasional Inggris tersebut mengaku tak masalah apabila harus menghabiskan kontraknya bersama The Eagles. Ia sendiri punya target lain soal mengapa sudi untuk bertahan.
Marc Guehi bermaksud untuk mengunci satu spot di bersama Three Lions pada Piala Dunia 2026 yang akan digelar tahun depan. Jika ia bertahan bersama Palace, maka kemungkinannya akan jadi lebih besar.
Jika bergabung dengan Liverpool, Guehi tak diberi jaminan akan jadi pilihan utama Slot pada pertandingan. The Reds sendiri sudah memiliki bek tengah dengan kualitas jempolan seperti Ibrahima Konate dan Virgil van Dijk.
Maka, penting bagi Guehi untuk secara cermat menentukan pilihannya. Meski begitu, Crystal Palace tetap tak akan membiarkan kapten andalan mereka pergi musim depan tanpa mendapat biaya sepeser pun.