Jakarta (ANTARA) - Chief Investment Officer (CIO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) Pandu Sjahrir menyatakan dua badan usaha yang ditunjuk untuk menjadi holding di bawah Danantara merupakan BUMN existing (yang sudah ada/terbentuk).
Namun, saat ditemui usai menghadiri peluncuran Yayasan Padi Kapas Indonesia di Jakarta, Senin, ia belum mengungkapkan nama kedua perusahaan tersebut.
Ia hanya mengatakan bahwa kedua perusahaan tersebut bukanlah perusahaan sekuritas.
“Nanti itu (nama kedua perusahaan tersebut) bakal kami informasikan secara publik juga. Bukan (perusahaan sekuritas), perusahaan (biasa) saja. Perusahaan yang sudah existing,” kata Pandu Sjahrir.
Ia menuturkan bahwa proses pengalihan serta pembentukan dewan direksi dan komisaris kedua holding tersebut sudah dimulai sejak pekan lalu.
Ia menyampaikan upaya tersebut dilakukan agar holding tersebut dapat segera beroperasi tahun ini untuk menjalankan tugas investasi.
“Kami sudah minggu lalu sudah pengalihan, sudah ada direksi, sudah ada komisaris. Nanti akan kita informasikan,” ucap Pandu.
Dasar hukum pembentukan Danantara adalah UU Nomor 1 Tahun 2025 tentang Perubahan Ketiga atas UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN.
Menurut peraturan tersebut, Danantara membawahi dua holding, yakni holding operasional dan holding investasi.
Holding operasional bertujuan untuk mengonsolidasikan semua BUMN dalam satu ekosistem pengelolaan, sementara holding investasi bertugas untuk pengelolaan dividen dan pemberdayaan aset BUMN.

Ditemui usai menghadiri acara yang sama, Chief Executive Officer (CEO) BPI Danantara Rosan Roeslani menyampaikan bahwa penunjukan kedua holding tersebut dilakukan oleh pejabat Danantara yang bertanggung jawab pada masing-masing bidang (in charge).
Chief Operating Officer (COO) Danantara Indonesia Dony Oskaria bertanggung jawab atas holding operasional, sementara Chief Investment Officer (CIO) Danantara Pandu Sjahrir bertanggung jawab atas holding investasi.
“Pokoknya strukturnya sedang kami matangkan,” ujar Rosan Roeslani.
Baca juga: Airlangga: Danantara siap gandeng USDFC untuk investasi mineral kritis
Baca juga: Banyak proyek masuk, Rosan: Danantara terima respons positif global
Baca juga: CEO Danantara: Dewan Pengawas Danantara dibantu oleh tiga komite
Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.