Jakarta (ANTARA) - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J Rachbini mengenang sosok ekonom sekaligus Mantan Menteri Koordinator Ekonomi Kwik Kian Gie serta menyoroti relevansi pembentukan Danantara Indonesia dengan pemikiran Beliau.
Didik mengatakan, Kwik Kian Gie berpendapat bahwa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan aset negara yang instrumental dengan peran yang dapat mempengaruhi separuh ekonomi bangsa.
“Karena itu, penting untuk menjaga BUMN dan aset strategis bangsa. Apa relevansinya dengan kondisi sekarang? Danantara tidak boleh gagal,” ucap Didik J Rachbini di Jakarta, Selasa.
Ia menyampaikan bahwa gagasan Kwik Kian Gie lainnya yang juga masih relevan hingga saat ini adalah mengenai pentingnya kedaulatan ekonomi nasional.
Baca juga: Kwik Kian Gie, sang nasionalis dan penjaga nalar ekonomi bangsa
Kwik Kian Gie selalu mendorong agar Indonesia tidak bergantung pada utang luar negeri dan lembaga pembiayaan luar negeri, terutama International Monetary Fund (IMF) agar utang Indonesia tidak dijadikan alat politik oleh negara-negara Barat.
“Harus ada kewaspadaan terhadap jebakan utang luar negeri,” kata Didik.
Didik J Rachbini dan Kwik Kian Gie tergabung dalam Kelompok Ekonomi 30 yang sering menyumbangkan pemikiran dan memberikan kritik bagi pembangunan ekonomi nasional pada era Orde Baru, bersama ekonom lainnya, termasuk Sjahrir, Rizal Ramli, Dorodjatun Kuntjoro-Jakti, Hendra Esmara, Nuriman Hasibuan, dan Rijanto.
Kwik Kian Gie pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (1999-2000) di bawah Presiden Abdurrahman Wahid serta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (2001 -2004) pada era Presiden Megawati Soekarnoputri.
Baca juga: Ekonom kenang Kwik Kian Gie berani check and balances pemerintah
Alumni Nederlandse Economische Hogeschool, atau yang sekarang bernama Erasmus University, di Rotterdam, Belanda, tersebut meninggal dunia pada usia 90 tahun.
Kabar meninggalnya Kwik Kian Gie disampaikan oleh mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno melalui unggahan Instagram pribadinya pada Senin malam (28/7).
Baca juga: Kwik Kian Gie wafat, Ini profil dan jejak karier mantan Menko Ekuin RI
Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.