Liputan6.com, Jakarta - Manchester United kemungkinan besar akan melepas pemainnya untuk mengikuti di Piala Dunia 2026 musim panas mendatang. Tak hanya MU, hampir setiap klub harus merelakan pemainnya bermain untuk negaranya masing-masing.
Jika pemainnya berkiprah di Piala Dunia yang akan berlangsung di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada, maka MU akan mendapatkan suntikan dana.
FIFA telah mengonfirmasi bahwa klub-klub berhak menerima sebagian dari Program Manfaat Klub (CBP), sebuah inisiatif yang juga berlaku untuk Piala Dunia 2022 yang diselenggarakan di Qatar.
FIFA mendistribusikan 209 juta dolar AS atau 153 juta pounds kepada klub-klub yang mengizinkan pemain mereka berpartisipasi dalam turnamen tersebut. Biasanya pertandingan diselenggarakan di pertengahan musim untuk Liga Premier.
Untuk Piala Dunia 2026, FIFA telah mengonfirmasi akan ada peningkatan sebesar 70 persen pada dana yang tersedia untuk CBP. Jumlah yang akan didistribusikan kepada klub-klub yang pemainnya berpartisipasi dalam turnamen tersebut kini telah meningkat menjadi 355 juta dolar AS atau 260 juta pounds.
Simak top 3 berita bola terpopuler di Liputan6.com dalam kurun 24 jam terakhir di halaman selanjutnya:
Manchester is Blue! Etihad Stadium jadi saksi keperkasaan Manchester City yang berhasil mempermalukan Manchester United dengan skor telak 3-0 di Derby Manchester.
1. Usai Pengumuman, Manchester United Bakal Menerima Suntikan Dana Besar
Piala Dunia 2026 musim panas mendatang akan berlangsung di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada. Hampir setiap klub harus merelakan pemainnya bermain untuk negaranya masing-masing.
Seperti juga Manchester United. Klub Liga Inggris ini kemungkinan akan melihat beberapa pemain mereka berpartisipasi dalam turnamen ini. Jika begitu, MU akan mendapatkan suntikan dana.
FIFA telah mengonfirmasi bahwa klub-klub berhak menerima sebagian dari Program Manfaat Klub (CBP), sebuah inisiatif yang juga berlaku untuk Piala Dunia 2022 yang diselenggarakan di Qatar.
2. Real Madrid Catat Rekor Penalti Terbanyak di Liga Champions
Real Madrid kembali menorehkan sejarah baru di ajang Liga Champions. Mereka kini menjadi klub dengan jumlah penalti terbanyak sepanjang sejarah kompetisi.
Catatan itu lahir usai kemenangan 2-1 atas Olympique Marseille di Santiago Bernabeu. Dua gol Madrid semuanya tercipta lewat titik putih berkat eksekusi Kylian Mbappe.
Dengan tambahan tersebut, Madrid kini sudah mengoleksi 63 penalti sepanjang keikutsertaan mereka di Liga Champions. Angka itu membuat Los Blancos melampaui Bayern Munchen yang sebelumnya memegang rekor.
3. AC Milan Hampir Datangkan Pemain yang Berikan Lebih dari 20 Trofi untuk Real Madrid
AC Milan ternyata nyaris menghadirkan nama besar pada bursa transfer musim panas 2025/2026. Rossoneri sempat dikabarkan membuka pembicaraan untuk merekrut Lucas Vazquez, pemain serba bisa milik Real Madrid yang telah mengoleksi lebih dari 20 gelar juara sepanjang kariernya.
Ketertarikan Milan terhadap Vazquez muncul di detik-detik akhir jendela transfer. Klub asal Italia itu sedang mengalami kekosongan di sektor bek kanan setelah beberapa pemain kunci dilepas, termasuk Davide Calabria, Emerson Royal, Kyle Walker, Alessandro Florenzi, dan Filippo Terracciano.