Liputan6.com, Jakarta Buah manggis dikenal luas di Indonesia sebagai "ratu buah" karena cita rasanya yang khas dan kandungan nutrisinya yang luar biasa. Tak hanya lezat, manfaat manggis untuk kesehatan juga didukung oleh berbagai studi ilmiah. Mulai dari antioksidan kuat, menjaga imun, hingga potensi mencegah kanker.
Melansir dari Medical News Today, manggis (Garcinia mangostana) adalah buah tropis dari Asia Tenggara yang terkenal dengan kulit ungu pekat dan daging buah putih manis. Buah ini banyak dikonsumsi dalam bentuk segar, jus, maupun sebagai obat tradisional. Kandungan xanthone di dalamnya disebut sebagai salah satu antioksidan paling kuat yang jarang ditemukan dalam buah lain.
Berdasarkan data USDA (2021), satu cangkir (196 gram) manggis kalengan mengandung sekitar 143 kalori dan berbagai vitamin penting seperti vitamin C, B1, B2, B9, serta mineral tembaga, mangan, dan magnesium. Kandungan tersebut membuat manggis menjadi salah satu buah yang sangat bergizi dan cocok dikonsumsi secara rutin.
Berikut Liputan6.com ulas lengkap tentang manfaat manggis melansir dari berbagai sumber, Rabu (30/7/2025).
Apa Itu Manggis dan Asal Usulnya
Manggis adalah buah tropis berwarna ungu dengan daging buah putih yang manis dan segar. Buah ini tumbuh subur di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Thailand, dan Malaysia. Buah manggis sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan peradangan, meningkatkan kekebalan, hingga menjaga pencernaan.
Melansir dari Healthline, manggis tidak hanya lezat tetapi juga mengandung senyawa antioksidan kuat seperti xanthone, serta vitamin penting dan serat. Komposisi ini menjadikan manggis digolongkan sebagai “superfood” karena manfaat kesehatannya yang luas. Bahkan, senyawa bioaktif dalam manggis telah diteliti dalam konteks kesehatan modern seperti antikanker dan antiinflamasi.
Menurut data USDA (2021), manggis juga rendah kalori namun tinggi serat, yang baik untuk pola makan sehat. Dalam 1 cangkir manggis kalengan terdapat sekitar 143 kalori dan 3,5 gram serat. Ini menjadikannya pilihan tepat untuk menunjang kesehatan harian secara alami.
Manfaat Manggis untuk Kesehatan Tubuh
Dijelaskan di laman resmi Healthline, berikut manfaat manggis untuk kesehatan
1. Kaya Nutrisi Penting
Manggis mengandung beragam vitamin dan mineral esensial seperti vitamin C, B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B9 (folat), mangan, tembaga, dan magnesium. Menurut data USDA (2021), dalam 1 cangkir (196 gram) manggis kalengan mengandung sekitar 143 kalori, 3,5 gram serat, dan vitamin serta mineral penting yang membantu pembentukan DNA, kontraksi otot, penyembuhan luka, serta fungsi sistem saraf dan kekebalan tubuh.
Manggis relatif rendah kalori namun menyediakan banyak nutrisi penting (1Sumber Tepercaya).
Satu porsi 1 cangkir (196 gram) manggis kalengan yang telah dikeringkan dan dikemas dalam sirup mengandung
- Kalori: 143
- Karbohidrat: 35 gram
- Serat: 3,5 gram
- Lemak: 1 gram
- Protein: 1 gram
- Vitamin C: 6% dari nilai harian (AKG)
- Vitamin B9 (folat): 15% dari AKG
- Vitamin B1 (tiamin): 9% dari AKG
- Vitamin B2 (riboflavin): 8% dari AKG
- Mangan: 9% dari AKG
- Tembaga: 15% dari AKG
- Magnesium: 6% dari AKG
Vitamin dan mineral dalam manggis penting untuk menjaga berbagai fungsi tubuh, termasuk produksi DNA, kontraksi otot, penyembuhan luka, kekebalan tubuh, dan sinyal saraf (2Sumber Tepercaya, 3Sumber Tepercaya, 4Sumber Tepercaya, 5Sumber Tepercaya).
Selain itu, satu cangkir (196 gram) buah ini menyediakan hampir 12,5% dari DV untuk serat — nutrisi yang seringkali kurang dalam pola makan masyarakat.
Manfaat Manggis untuk Kesehatan dan Imun
2. Sumber Antioksidan Kuat
Manggis dikenal karena kandungan xanthone, senyawa bioaktif yang bersifat antioksidan kuat. Xanthone memiliki potensi sebagai antiinflamasi, antikanker, antidiabetes, dan anti-penuaan.
3. Berpotensi Mengurangi Peradangan
Senyawa xanthone dan serat dalam manggis dapat membantu menurunkan respons inflamasi dalam tubuh. Ekstrak manggis mampu menekan produksi senyawa pemicu inflamasi pada jaringan.
4. Efek Antikanker
Beberapa penelitian laboratorium menunjukkan bahwa xanthone dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, termasuk kanker payudara, lambung, dan paru-paru. Walau menjanjikan, penelitian pada manusia masih dibutuhkan.
5. Mendukung Penurunan Berat Badan
Konsumsi jus manggis dua kali sehari selama 8 minggu berhubungan dengan penurunan indeks massa tubuh (BMI). Efek ini kemungkinan besar terkait dengan sifat antiinflamasi dan metabolisme lemak.
6. Membantu Mengontrol Gula Darah
Xanthone dalam manggis terbukti menurunkan resistensi insulin pada studi uji coba selama 26 minggu terhadap wanita obesitas. Serat dalam manggis juga membantu menstabilkan kadar gula darah.
7. Menjaga Kesehatan Imunitas
Kombinasi vitamin C, serat, dan senyawa antibakteri dalam manggis dapat memperkuat sistem imun. Penelitian oleh Kalman et al. Peningkatan jumlah sel kekebalan tubuh setelah konsumsi suplemen berbasis manggis selama 30 hari.