Jangan Remehkan Saluran Pencernaan Anak, Kalau Nggak Mau Si Kecil Lemot!

2 days ago 7
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang tua belum menyadari bahwa saluran pencernaan bukan hanya berfungsi mencerna makanan, tapi juga berperan penting dalam mendukung kecerdasan anak. Dokter Spesialis Anak dari RS EMC Pekayon, dr. S. Tumpal Andreas C., M.Ked (Ped), Sp.A menyebut saluran pencernaan sebagai “otak kedua” karena fungsinya sangat vital dalam tumbuh kembang Si Kecil.

"Saluran pencernaan itu adalah otak kedua karena dia yang menyerap semua nutrisi penting buat otak. Kalau ususnya nggak sehat, apa yang mau diserap?," ujar dr. Andreas kepada Health Liputan6.com pada Senin, 28 Juli 2025.

Dalam dunia medis, kata dr. Andreas, dikenal istilah brain-gut axis, yaitu hubungan dua arah antara otak dan sistem pencernaan.

Otak mengatur pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Namun, semua itu hanya bisa berjalan optimal jika didukung oleh nutrisi yang cukup, yang diserap melalui saluran cerna.

"Otak adalah pusat segalanya, tapi dia butuh bahan bakar. Karbohidrat, protein, lemak, vitamin, semua harus diserap sempurna lewat saluran cerna. Kalau nggak diserap, otak pun nggak bisa maksimal kerjanya," tambahnya.

Jajanan Anak Jadi Tantangan Besar

Sayangnya, di era sekarang, anak-anak justru terbiasa mengonsumsi jajanan ultra processed food seperti seblak instan, keripik pedas, hingga makanan dengan kandungan MSG dan gula tinggi. Hal ini menjadi pekerjaan rumah besar bagi dokter anak dan tentu saja orang tua.

"Masalahnya, orang tua sering berpikir menyehatkan pencernaan cukup dengan kasih obat A atau probiotik B. Padahal, langkah awalnya ya kasih makanan sehat yang bergizi seimbang," kata dr. Andreas.

Dia menyarankan agar orang tua mulai memperhatikan komposisi makanan anak setiap hari, mulai dari karbohidrat, protein, lemak, serta vitamin dan mineral dari sumber makanan alami. Hindari memberikan makanan ultra processed food secara rutin.

Edukasi Anak Dimulai dari Orang Tua

Menurut dr. Andreas, anak-anak adalah peniru ulung. Apa yang dilakukan orang tua akan ditiru oleh anak, termasuk dalam hal kebiasaan makan.

Karena itu, edukasi sebaiknya dimulai dari teladan, bukan sekadar larangan. "Kalau orang tuanya masih beli makanan instan, simpan di kulkas, dan makan diam-diam, anak pasti ikut. Anak itu follower. Dia copy orang tuanya," ujarnya.

Daripada melarang total, dia menyarankan agar orang tua membatasi dan mengedukasi anak secara perlahan. "Kalau kita langsung bilang itu dosa, anak malah penasaran dan cari dosa lain. Edukasi harus disertai contoh nyata," tambahnya.

Usus Sehat, Stimulasi Jalan

Selain nutrisi, stimulasi juga penting dalam mendukung perkembangan otak anak. Namun, stimulasi pun tidak akan maksimal jika anak kekurangan nutrisi karena saluran cernanya tidak sehat.

dr. Andreas membagikan cara efektif menstimulasi anak untuk belajar bicara. "Mau ajarin anak ngomong ‘gajah’? Jangan cuma nunjuk buku dan bilang ‘ini gajah’. Nggak akan masuk. Tapi, kalau kamu bilang, ‘Wow, ada gajah!’ sambil ekspresif, anak akan perhatikan dan mengulang," katanya.

dr. Andreas mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan anak sejak dini untuk menyongsong masa depan yang lebih baik, termasuk menuju target Indonesia Emas 2045.

"Kalau kita mau anak-anak Indonesia pintar dan sehat di masa depan, ya mulai sekarang saluran pencernaannya harus dijaga. Kita yang harus contohin dulu sebagai orang tua," pungkasnya.

Read Entire Article