Jakarta (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Kerajaan Thailand Rachmat Budiman menyampaikan bahwa Kemitraan Strategis RI-Thailand pada the Leaders Consultation Perdana menjadi salah satu tonggak pencapaian hubungan diplomatik tahun ini.
"Salah satu tonggak pencapaian hubungan diplomatik kedua negara tahun ini adalah disepakatinya peningkatan hubungan diplomatik Indonesia-Thailand menjadi Kemitraan Strategis pada The Leaders Consultation Pertama," kata Rachmat yang juga merangkap Dubes UNESCAP.
Hal itu disampaikan Rachmat dalam sambutannya pada resepsi diplomatik peringatan HUT RI ke-80 sekaligus dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Thailand, sebagaimana dalam siaran pers KBRI Bangkok di Jakarta, Kamis.
Kemitraan Strategis Indonesia-Thailand disepakati saat kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Bangkok pada 19 Mei lalu.
Sementara pada resepsi diplomatik pada Kamis ini dihadiri sekitar 800 undangan, termasuk para dubes, pejabat tinggi pemerintah Thailand, petinggi organisasi internasional, menteri, gubernur, pebisnis, akademisi, Presiden Badminton World Federation serta perwakilan komunitas WNI.
Hadir sebagai tamu kehormatan yakni Ketua Parlemen Thailand, Wanmuhamad Noor Matha. Acara itu juga menampilkan beragam budaya Nusantara seperti Tari Ngepan Iban, Tari Kinang Kilaras, dengan penari yang didatangkan langsung dari Indonesia.
Selain itu, terdapat pula penampil dari Thailand, yaikni Sekolah Indonesia Bangkok yang membawakan Tari Merak asal Jawa Barat dan Royal Thai Armed Forces (RTAF) band yang mengiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Royal Thai Anthem.
Resepsi diplomatik merupakan salah satu kegiatan utama dalam serangkaian kegiatan Peringatan HUT RI ke-80 yang berlangsung sejak 13 Juli.
KBRI Bangkok juga akan menggelar pesta rakyat pada 31 Agustus dan malam budaya Indonesian Cultural Night pada 14 September mendatang.
Baca juga: HUT RI, Dubes Rachmat berpesan jaga nama baik Indonesia
Baca juga: Dubes Rachmat imbau WNI di Thailand pahami aturan imigrasi
Baca juga: KBRI Bangkok imbau WNI cermati kondisi keamanan di tengah konflik
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.